Sepi Pengunjung, Pedagang di Pasar Besole Terduduk Lesu

oleh -1086 Dilihat
oleh
Pedagang pasar Besole. Foto : Atmaja
Pedagang pasar Besole. Foto : Atmaja
Pedagang pasar Besole. Foto : Atmaja

WONOSARI, (KH) — Penjual yang berada di pasar Besole hanya bisa duduk melamun, karena sepinya pengunjung. Pasar yang berada di sebelah terminal lama tersebut tampak sepi, bahkan beberapa kios nampak tertutup dan tidak terawat.

Seorang pedagang gerabah dan peralatan dapur, Waluyo yang memulai berjualan di pasar Besole sejak Tahun 2007 yang lalu. Sebelumnya Waluyo berjualan di pasar Argosari Wonosari sebelum pasar tersebut dibangun.

“Mau bagaimana lagi, karena Pasar Argosari terbatas dalam hal tempat. Oleh sebab itu saya pindah untuk berjualan di Besole,” katanya, Minggu, (26/05/2015).

Ia menjual dagangan berupa tampah dan beberapa gerabah, seperti layah dan teko yang terbuat dari tanah liat. Barang dagangan Waluyo didapatkan dari wilayah Gunungkidul dan sekitarnya.

“Untuk dagangan yang berupa anyaman didapat dari wilayah Gunungkidul. Tetapi untuk gerabah harus membeli dari Klaten dan Bantul,” jelasnya.

Perbedaan pendapatan sangat mencolok saat ia masih berjualan di pasar Argosari. Menurutnya saat berjualan di pasar Besole, untuk mendapatkan keuntungan Rp 25 ribu sehari sangat sulit.

Ia menambahkan, beberapa barang dagangan bahkan bisa menumpuk hingga beberapa bulan untuk dapat laku dijual. Waluyo hanya bisa pasrah melihat barang dagangannya yang tidak laku tersebut.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah terkait nasip pedagang yang berada di pasar besole. “Jika ada tempat, ya mending pindah ke tempat yang lebih ramai penjual,” ujarnya. (Atmaja)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar