Sempat Tertimbun Longsoran, Jalan Desa Pilangrejo Sudah Bisa Dilewati

oleh -854 Dilihat
oleh
Longsoran tanah bukit Trosari Pilangrejo sempat memutuskan jalur jalan desa. KH/Juju.
Longsoran tanah bukit Trosari Pilangrejo sempat memutuskan jalur jalan desa. KH/Juju.
Longsoran tanah bukit Trosari Pilangrejo sempat memutuskan jalur jalan desa. KH/Juju.

NGLIPAR, (KH)– Longsornya bukit setinggi 40 meter yang menimbun jalan di Padukuhan Danyangan Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar pekan lalu, kini sudah kembali dibuka. Jalan yang menghubungkan 3 desa ini terbuka setelah selama 5 hari dilakukan kerja bakti dengan mengerahkan ratusan warga termasuk para relawan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sutaryono, ketika ditemui di sela kerja bakti di lokasi bencana, Jumat (8/5/2015) mengatakan,  untuk menyingkirkan ribuan meter kubik material tanah bercampur batu akibat Bukit Trosari di dusun setempat yang longsor, dilakukan kerja bakti yang setiap harinya mengerahkan rata-rata 100 warga.

“Kerja bakti dilakukan selama lima hari sejak Senin lalu. Selain warga setempat, kerja bakti juga mendapat banyak bantuan berbagai relawan termasuk dari TNI,” katanya.

Dijelaskannya, untuk menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan, dilakukan dengan alat manual di antaranya cangkul. “Hal ini dilakukan karena tidak mungkin dengan alat berat, sebab jalan menuju lokasi bencana ini sangat sulit dijangkau,” imbuhnya.

Untuk melasanakan kerja bakti itu, BPBD Gunungkidul memberikan bantuan logistik permakanan.

Sementara, Kepala Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar, Sunaryo juga mengaku dengan selesainya kerja bakti ini, maka akses jalan yang sebelumnya tertutup total, kini kembali terbuka. Jalan yang menggubungkan 3 desa, meliputi Pilangrejo, Katongan dan Desa Kedungpoh di Kecamatan Nglipar, bisa digunakan lagi untuk arus lalu lintas sepeda motor dan mobil.

“Kami sangat berterimakasih pada masyarakat dan relawan serta BPBD yang sudah banyak memberikan bantuan, sehingga jalan yang sebelumnya putus total, kini terbuka lagi,” tuturnya.

Untuk diketahui,  akibat hujan deras yang terus mengguyur, menyebabkan lereng bukit Trosari setinggi 40 meter yang ada di Dusun Danyangan RT 06 RW 05  Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar, longsor. Ribuan meter kubik material longsor menutup jalan. Akibatnya, jalan antar desa putus total. Bencana ini terjadi Sabtu (2/5) sekitar pukul 10.00 WIB, pekan lalu. (Juju)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar