GUNUNGKIDUL, (KH),– Jelang musim penghujan sejumlah penyakit menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes), Gunungkidul. Sejumlah penyakit tersebut, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dinilai rawan menjangkit masyarakat.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan risiko yang paling dikhawatirkan jelang musim penghujan yaitu penyakit demam berdarah.
“Potensi demam berdarah sudah mulai muncul di beberapa titik di Gunungkidul. Tidak lain penyebabnya dikarenakan pola hidup masyarakat yang kurang bersih,” kata Dewi, Jumat (17/11/2023).
Ia menyebut, hingga bulan Oktober 2023 ini tercatat ada 139 kasus. Dari jumlah tersebut satu orang meninggal dunia. Peningkatan jumlah kasus terlihat pada bulan Mei dan paling banyak di bulan Oktober.
“1 orang meninggal awal tahun ini. Kemudian bulan Oktober ada 23 kasus, di bulan sebelumnya belasan kasus tiap bulannya,” kata dia.
Berbagai hal menurutnya perlu diperhatikan pada musim hujan nanti untuk menghindari penyakit tersebut, diantaranya tempat genangan air yang terbuka dan tidak pernah terkuras. Pada awal musim penghujan masyarakat sering terlena. Langkah yang pasti menurut Dewi mencegah terjadinya peranakan nyamuk tersebut.
Menurutnya kesadaran masyarakat akan kesehatan saat ini semakin baik dari hari ke hari. Hanya saja yang masih menjadi kendala masyarakat terkadang belum bertindak membersihkan lingkungan jika belum ada kasus penyakit.
“Gerakan masyarkat hidup sehat itu harus terus digalakan. Tidak hanya dari tempat pelayanan kesehatan, namun dari masyarakat sendiri harus sadar, bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat. Namun tidak selalu dari lingkungan terdekat penularannya, bisa juga penularan dari luar,” ujarnya.
Selain penyakit demam berdarah beberapa potensi penyakit lain juga dikhawatirkan muncul saat musim penghujan ini. Diantaranya penyakit diare, atau penyakit perut lainnya yang acap kali muncul saat musim hujan datang. Selain itu penyakit lain seperti batuk dan pilek menjadi hal yang perlu diperhatikan.
“Selain DBD dan diare, leptospirosis serta ISPA perlu diwaspadai,” tambah dia. (Adhi)
