Satu Keluarga Diisolasi, Tetangga Gotong-Royong Gantian Cari Pakan Ternak

oleh -
oleh
Tetangga keluarga yang menjalani isolasi membantu merawat ternak. (istimewa)
iklan dprd

PALIYAN, (KH),– Penularan Coronavirus Diseae 2019 atau Covid-19 yang disebut-sebut berasal dari Wuhan, China telah meluas ke lebih dari 200 negara di dunia. Tak terkecuali, Indoneisa. Di negara kepulauan ini Corona yang telah menjadi pandemi tak hanya menginfeksi kota-kota besar. Covid-19 benar-benar mengancam warga di berbagai pelosok negeri.

Di Gunungkidul, warga dusun di sudut-sudut wilayah pun turut merasakan dampaknya. Bahkan diantaranya juga menjadi korban. Selain tenaga medis yang berjibaku di garis depan, masyarakat di berbagai tempat juga terlibat mengambil peran dalam meminimalisir dampaknya.

Seperti dilakukan warga Padukuhan Banjaran, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul ini, ketika salah satu keluarga menjalani isolasi, para tetangga turut bergotong-royong meringankan beban.

Kepala Desa Karangasem, Sigit Purnomo mengatakan, semenjak satu keluarga di Dusun Banjaran diisolasi, tetangga sekitar secara sukarela memberi bantuan. Penguatan dari sisi moril serta materiil silih berganti berdatangan.

iklan golkar idul fitri 2024

“Ada yang memberi bantuan permakanan, memberi motivasi serta mengurus ternak keluarga yang diisolasi,” kata dia Minggu, (3/5/2020).

Dirinya menuturkan, semenjak salah satu anggota keluarga tersebut menjalani perawatan dan berada dalam pengawasan pihak rumah sakit, satu keluarga lantas melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sigit mengungkapkan, sejak sekitar seminggu lalu, satu keluarga terdiri dari 1 ibu dan dua anak melakukan isolasi mandiri. Praktis karena aktivitas dibatasi, banyak pekerjaan rutin yang sebelumnya dilakukan keluarga tersebut tak bisa ditunaikan. Diantaranya, mengurus hewan ternak.

“Sejak Senin, (27/4) lalu tetangga bergantian mencari pakan ternak untuk dua ekor kambing dan 1 sapi,” imbuh Sigit.

Dirinya bersyukur, warga sekitar tidak mengucilkan serta memberi stigma kepada keluarga yang memang bersedia melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tertib itu.

“Saat ini semua anggota keluarga kondisinya baik. Mudah-mudahan memang tidak terjangkit Covid-19,” tukas lelaki yang akrab disapa Wage ini.

Dilain kesempatan, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengapresiasi simpati dan empati warga dan pihak-pihak lain yang bersedia menerima kondisi keluraga, masyarakat terdampak atau bahkan yang menjadi korban. Bukan menjauhi dan menolak tetapi justru memberikan bantuan dan penguatan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar