Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi Selama Sepekan ke Depan

oleh -
Foto: istimewa.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Nelayan Gunungkidul melalukan antisipasi terjadinya gelombang tinggi di kawasan pantai selatan. Antisipasi yang dilakukan yakni dengan mengevakuasi kapal dan menyandarkannya ke tempat yang lebih aman.

Langkah tersebut diambil menyusul adanya prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya peningkatan ketinggian gelombang laut selatan selama beberapa hari ke depan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko menyampaikan, perubahan ketinggian gelombang sudah terjadi sejak kemarin.

“Kapal di bawa ke tempat yang lebih jauh dari bibir pantai,” kata dia saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengutarakan hal yang sama, nelayan di wilayah pengawasannya melakukan upaya pengamanan kapal dan sejumlah alat tangkap ikan.

“Kami sudah menginformasikan prediksi gelombang tinggi kepada para nelayan,” ujarnya.

Nelayan, sambung dia, lantas bergerak cepat melakukan anti

Berdasar pantauannya, sementara ini ketinggian gelombang sekitar 13 feet. Meski masih tergolong aman pihaknya meminta nelayan tetap waspada.

Secara umum nelayan menaati himbauan yang diberikan petugas SAR Satlinmas. Terbukti, sebagian besar nelayan tidak melalukan aktivitas penangkapan ikan.

Sebagaimana informasi yang dilansir BMKG, potensi gelombang tinggi diprediksi akan berlangsung mulai 24 hingga 28 Februari mendatang. Gelombang tinggi dipicu adanya sirkulasi siklonik yang bergerak dari arah utara benua Australia. Dampak yang dapat ditimbulkan diantaranya berupa hujan lebat, gelombang laut tinggi dan angin kencang. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar