WONOSARI, kabarhandayani,– Hampir semua desa di Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan acara rasulan. Sebuah adat tradisional yang diadakan hampir di semua padukuhan di Gunungkidul ini selalu diisi dengan kegiatan hiburan olahraga atau pun seni budaya. Padukuhan Karangasem Desa Mulo Kecamatan Wonosari mengambil sebuah kegiatan olahraga yang jarang dilakukan oleh desa lain dalam memperingati rasulan tahun ini.
Karang taruna Padukuhan Karangasem memilih mengadakan turnamen futsal daripada olahraga yang lain karena dianggapnya lebih meriah. Selain itu sarana dan prasarana cukup tersedia sehingga turnamen futsal menjadi pilihan mereka yang akan diadakan mulai malam ini, Rabu (1/10/2014) selepas waktu Sholat Isyak.
Turnamen diselenggarakan di lapangan serba guna belakang Balai Padukuhan Karangasem. Lapangan yang cukup luas dengan cahaya lampu yang cukup terang membuat warga merasa betah menyaksikan acara ini.
“Tahun kemarin acara semacam ini juga telah digelar yang melibatkan 12 RT di padukuhan kami. Kesuksesan tahun kemarin yang begitu meriah membuat tahun ini kami akan mengulangi lagi,” jelas Edi Susanto, anggota karang taruna Padukuhan Karangasem.
Ia melanjutkan, turnamen akan digelar hingga pertengahan bulan ini. Acara akan dilanjutkan dengan pementasan orkes melayu serta berbagai pertunjukkan seni budaya seperi reyog, wayang kulit. Kirab budaya aka nada pada puncak acara rasulan yang bakal diselenggarakan pada Senin (20/10/2014).
“Kegiatan ini hanya salah satu dari berbagai acara yang ada. Hadiah memang tak seberapa tapi manfaat kebersamaan yang paling kita rasakan,” pungkasnya.(Maryanto/Tty)
Rasulan Karangasem Diawali dengan Turnamen Futsal
