WONOSARI, kabarhandayani.– Sebanyak 20 penjahit mendapatkan bantuan alat usaha dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul. Bantuan alat tersebut diharapkan dapat menambah pemasukan khususnya para penjahit.
Pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari ini diikuti oleh 20 penjahit di Gunungkidul. Mereka mendapat tambahan alat guna memajukan usaha yang sedang dikembangkan.
Ika (34) warga Kajar, Wonosari terlihat sumringah setelah mendapat sebuah mesin jahit, mesin pembuat kancing (itik-itik) dan setrika. Ia mengungkapkan, bantuan dari pemerintah tersebut dinilai sangat membantu para pengusaha kecil khususnya penjahit.
“Harapan kami terpenuhi karena memang kami belum mampu membeli alat-alat baru,” katanya Kamis (24/07/14).
Ia menambahkan, selama tujuh hari ia mengikuti kursus teori menjahit di kantor Dinsosnakertrans. Setelah selesai mengikuti kursus, kemudian Ika dites untuk magang di salah satu rumah jahit di Wonosari selama dua puluh hari.
Hal sama dirasakan Haryanti (32) warga Jeruk, Wonosari yang juga mendapatkan tambahan alat kerja berupa manequin dan etalase. Haryanti tidak mendapatkan mesin jahit karena ia sudah mempunyai mesin jahit dan yang dibutuhkan saat ini adalah manequin dan etalase.
Haryanti mengaku saat ini usaha yang dikembangkannya sudah mulai membuahkan hasil. Untuk memperbesar usahanya ia mengaku belum bisa, akan tetapi bantuan dari pemerintah ini dirasa sangat pas dengan apa yang ia inginkan.
“Bantuan ini sangat membantu dalam mengembangkan usaha kami, mengingat modal kita tidak cukup untuk menambah alat kerja. Jadi bantuan ini sangat bernilai buat kami,” pungkasnya. (Atmaja/Hfs)
Puluhan Penjahit Peroleh Bantuan
