
WONOSARI, (KH),– Refleksi momentum peringatan Hari Koperasi Nasional, di Gunungkidul diwarnai rencana pembubaran puluhan koperasi. Hal tersebut diutarakan Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM Gunungkidul, Widagdo.
Rabu, (12/07/2017) ia mengatakan, setidaknya 76 koperasi akan dibubarkan karena dinilai tidak sehat. Sehingga dipastikan jumlah koperasi yang sebelumnya tercatat ada 308 dipastikan berkurang.
“Mereka lantaran sudah tidak melakukan aktivitas sebagaimana mestinya. Tidak melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT), melaporkan adminitrasi dan lain sebagainya,” terangnya.
Ungkapnya, sementara ada puluhan koperasi yang bubar, terdapat koperasi-koperasi baru bermunculan. Agar tetap beroperasional secara sehat sehingga tidak semakin berkurang pihaknya mengaku akan terus memberikan pembinaan terhadap ratusan koperasi.
“Tahun ini sudah ada 3 koperasi mendaftar,” imbuhnya.
Widagdo menilai, dalam melakukan pembinaan dirinya menghadapi kendala berupa anggaran dan jumlah personil. Terlebih dana yang ada harus dibagi ke dalam tiga pos, di Bidang Koperasi dan Bidang UKM serta secretariat.
“Dana berjumlah 1,3 Milyar per tahun,” tuturnya.
Dalam rangka melakukan pembinaan, pihaknya melakukan penilaian atau klasifikasi terhadap ratusan koperasi. Kategori terdiri dari koperasi sangat baik, baik dan cukup. Prioritas pembinaan akan diberikan kepada koperasi dengan klasifikasi cukup agar menjadi baik. Sementara yang sangat baik akan didorong untuk terus bertahan sesuai prestasinya. (JNE)