Wonosari, (KH)– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggelar Festival Pedalangan Tingkat Kabupaten Tahun 2015, Minggu (15/11) siang. Festival Pedalangan ini sedianya sudah dua hari diselenggarakan dan dimulai sejak Sabtu (14/11) di Bangsal Sewokoprojo.
Ada sedikitnya 32 dalang yang ikut dalam festival ini. Seluruh peserta dibagi menjadi tiga kategori yakni anak, remaja dan dewasa. Untuk kategori anak ada 9 dalang cilik, salah satunnya dalang cilik perempuan, untuk usia remaja ada 5 dalang dan dewasa ada 18 dalang yang mewakil seluruh kecamatan di Gunungkidul.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Gunungkidul, Ristu Raharjo menjelaskan ada tiga dewan penilai dalam festival pedalangan ini, mereka terdiri dari praktisi dan akdemisi seni pedalangan dari Yogyakarta. Sementara untuk kriteria penilaian, Ristu menyebutkan dalang dituntut mampu mengolah cerita wayang dalam sajian pakeliran padat (crita), keterampilan, keluwesan joged dan gerakan wayang (sabet), penjiwaan tokoh wayang (antawecana) dan pengetahuan gendhing (gendhing).
“Pengrawit dan waranggana sudah disediakan panitia, tapi apabila peserta ingin membawa sendiri maka diperbolehkan tapi hanya maksimal 2 orang yakni penggendang dan penggender,” ucapnya.
Restu lebih lanjut menjelaskan lima penyaji terbaik di setiap kategori akan mendapat uang pembinmaan, piagam dan trophy. Sementara untuk piala bergilir yang pada tahun sebelumnya didapatkan oleh dalang Gilang Thomas Kumoro Dari Playen tahun ini akan kembali diperebutkan.
“Penyaji terbaik 1 akan mendapatkan Rp 1 juta, penyaji terbaik 2 kan mendapat Rp 750 ribu, penyaji terbaik 3 akan mendapat Rp 500 ribu, penyaji terbaik empat akan mendapat Rp 400 dan penyaji terbaik lima akan mendapat Rp 300 ribu,” pungkasnya. (Maria Dwi Anjani)