GUNUNGKIDUL, (KH),– Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD di Gunungkidul berlangsung dari 13 hingga 15 Juni 2022. Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul ragu daya tampung Sekolah Dasar (SD) tak akan terpenuhi.
Seperti kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, Winarno belum lama ini, bahwa daya tampung SD jauh lebih besar ketimbang jumlah lulusan Taman Kanak-Kanak (TK) tahun ini.
“Daya tampung SD di Gunungkidul secara keseluruhan saat ini sekitar 14 ribu pelajar. Sedangkan hasil kelulusan TK tahun ini hanya sekitar 7.500 anak,” ungkap Winarno melalui seluler.
Berdasar fakta itu, dipastikan sebagian besar SD akan memperoleh murid dalam jumlah sedikit. Bahkan sama sekali tak ada pendaftar.
“Tapi masih kami tunggu informasi detail seperti apa laporan pendaftaran SD dari lapangan,” imbuh dia.
Disdik kemudian menerapkan sejumlah opsi guna memaksimalkan terpenuhinya daya tampung SD. Antara lain, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang SD, Disdik Gunungkidul, Taufik Aminuddin, SD diperbolehkan menerima siswa yang sebelumnya tak menempuh pendidikan di TK.
“Termasuk menerima pelajar dari luar Gunungkidul untuk SD perbatasan,” ujar Taufik.
Mengenai skema pendaftaran, setidaknya ada 3 jalur yang disediakan Disdik atau tiap satuan pendidikan, antara lain Zonasi (berdasar jarak), Afirmasi (bagi kalangan kurang mampu dan disabilitas), serta perpindahan orang tua.
Jalur Afirmasi sebesar 15 persen, perpindahan orang tua hanya 5 persen dari total daya tampung tiap sekolah, sedangkan jalur Zonasi mendominasi daya tampung tiap SD yakni sebesar 80 persen. (Kandar)