WONOSARI, kabarhandayani.– Pihak kepolisian Polres Gunungkidul hingga saat ini belum menemukan adanya penyebaran paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Namun demikian, namun pihak kepolisian tetap waspada dan berupaya mencegah masuknya paham tersebut ke Kabupaten Gunungkidul.
“Sejauh ini di Gunungkidul belum kita temukan. Namun langkah antisipasi tetap kita lakukan,” kata Kabid Humas Polres Gunungkidul Ngadiono, saat dikonfirmasi di Polres Gunungkidul, Jumat (08/08/2014).
Ngadino menjelaskan, sesuai dengan perintah dari Kapolres untuk mengantisipasi masuknya paham ISIS di Gunungkidul, maka aparat Kepolisian disiapkan di beberapa titik agar dapat mengantisipasi masuknya pergerakan ISIS dan akan memproses sesuai dengan hukum apabila ditemui pergerakan ISIS di Gunungkidul.
Disebutkannya, langkah antisipasi tersebut seperti dengan menggiatkan deteksi dini terhadap penyebaran paham tersebut. Kemudian juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi masuknya kelompok-kelompok yang membawa paham tersebut. “Pihak kepolisian sudah menyebarkan anggotanya di setiap kecamatan, dan perbatasan,” ujar Ngadiono.
Lebih lanjut Ngadiono, pihaknya juga mengharapkan peran serta pemerintah untuk menggiatkan kembali sistem wajib lapor di tingkat Rukun Tetangga (RT). Ditambahkan Ngadiono, masyarakat di tingkat bawah perlu juga ikut melakukan pengawasan, terutama terhadap orang asing yang masuk ke daerah mereka.
Apabila masyarakat menemukan adanya orang atau hal-hal yang mencurigakan, agar segera melaporkan kepada pihak berwajib. “Masyarakat kita harapkan untuk tidak mudah terhasut dan terprovokasi dengan paham ini. Dukungan dari masyarakat cukup penting agar penyebaran ISIS tidak masuk ke Gunungkidul,” tegasnya. (Atmaja/Hfs)
Polres Mulai Antisipasi Masuknya ISIS
