Bikin Ricuh Pasar Malam Pemuda Nyaris Jadi Amukan Masa

oleh -
oleh
iklan dprd

SAPTOSARI, kabarhandayani–Minimnya hiburan beberapa waktu terakhir di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul membuat penduduk di kawasan tersebut haus akan hiburan.  Pasar malam yang ada di Padukuhan Temanggung, Kecamatan Saptosari dibanjiri warga, bahkan tidak sedikit pengunjung yang berasal dari Kecamatan Panggang. Seperti pada Sabtu, 9/8/2014 malam, pengunjung tumpah ruah memadati sejumlah stand permainan, penjual pakaian, dan lainnya.
Sekitar pukul 20.45 WIB terjadi kericuhan, pengunjung berlarian mencari sumber kejadian. Kegaduhan bermula sesaat setelah pemuda bernama Epik asal Padukuhan Karangnongko, Desa Ngloro menyulut petasan. Atas tindakan tersebut dirinya nyaris menjadi amukan masa.
“Penggunjung  kaget mendengar ada ledakan keras, semua berlarian mencari sumber ledakan,” kata salah satu pengunjung.
Mereka sempat menduga ledakan tersebut berasal dari salah satu stand mainan.  Beberapa kali pukulan sempat mendarat di wajahnya, beruntung ada petugas kepolisian yang berdomisili di dekat area pasar malam mengambil tindakan. Untuk menghindari amarah pengunjung yang semakin menjadi,  pemuda tersebut dibawa lari untuk diamankan.
“Untung Pak Tri (polisi) mengeluarkan tembakan peringatan, kalau tidak habis dihajar masa dia,” ujar Sugeng salah satu karang taruna yang sedang menjaga parkir.
Setelah tembakan peringatan dibuang ke udara, massa yang geram berangsur-angsur menghentikan pengejaran. Dengan kawalan petugas dan karang taruna Epik digiring ke luar lapangan, kemudian dinasehati,  lalu disuruh meninggalkan lokasi pasar malam bersama teman-temannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(Kandar/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar