Polres Gunungkidul Lakukan Langkah Antisipasif Cegah Terorisme

oleh -
oleh
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahamad Fuady, usai mengikuti gelar pasukan di Alun-Alun kota Wonosari. KH/ Wibowo.
iklan dprd
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahamad Fuady, usai mengikuti gelar pasukan di Alun-Alun kota Wonosari. KH/ Wibowo.

WONOSARI, (KH),- Pasca serangan teror yang terjadi di Mapolda Riau Rabu pagi (16/5/18),  Kepolisian Resor Kabupaten Gunungkidul memperketat pengamanan wilayah. Polres menempatkan anggota bersenjata lengkap untuk memeriksa setiap orang yang masuk ke area Mapolres. Polres juga meningkatkan langkah-langkah koordinatif dengan jajaran TNI di Gunungkidul.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuadi mengatakan, selain memperketat penjagaan di Mapolres dan obyek vital lainnya, untuk melawan radikalisme dan terorisme yang mengganggu keamanan wilayah pihaknya juga menyelenggarakan temu tokoh dan dialog antar umat beragama.

Ia menegaskan, kegiatan pengamanan dan antisipasi risiko serangan terorisme ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan Polri. Mengingat kejadian-kejadian di mana teroris saat ini menyasar pos dan markas polisi, maka pihaknya lebih meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepolisian Resort Gunungkidul juga melakukan patroli bersama jajaran Kodim 0730 guna mengamankan sejumlah objek vital. Kepolisian juga telah mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas untuk bersama-sama menolak paham radikalisme.

iklan golkar idul fitri 2024

Ketua FKUB Kabupaten Gunungkidul H Iskanto, dalam koordinasi tersebut menyampaikan, agar semua umat beragama waspada dan meminta aparat keamanan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Pihaknya mendorong pemerintah untuk segera menetapkan UU terorisme. Atas nama jajaran pengurus FKUB, Iskanto juga meminta agar para tokoh agama dapat menjaga dan menenteramkan situasi.

Guna mengantisipasi masuknya faham radikalisme, Kapolres juga meminta seluruh pihak terkait agar meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya bibit-bibit radikalisme yang mungkin muncul di wilayah Gunungkidul. Pihak Polres Gunungkidul menyatakan kesiagaannya apabila diperlukan tindakan represif. Langkah-langkah preventif dan preemtif terus dikedepankan kepolisian dengan bekerjasama dengan seluruh instansi terkait. (Wibowo/Kandar).

 

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar