Petani Ponjong Panen Raya Bersama Mentan Melalui Video Conference

oleh -
oleh
Panen padi di Ponjong bersama Menteri Pertanian melalui video conference. (Ist)
iklan dprd

PONJONG, (KH),– Kelompok Tani (Poktan) Sari Bumi bersama Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, BPTP Balitbangtan dan BB Veteriner DIY menggelar panen raya padi di Bulak Widoro, Susukan II, Genjahan, Ponjong, Selasa, (14/4/2020).

Panen bersama tersebut menyertai panen serentak seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua bersama Menteri Pertanian Dr.Syharil Yasin Limpo, SH.,MH., melalui video conference.

Menteri Pertanian Dr.Syharil Yasin Limpo, SH.,MH., memimpin panen raya dari ruang AWR (Agriculture War Room) di Kementan.

Panen di Poktan Sari Bumi meliputi lahan seluas 51 ha, dari total sawah 164 ha di desa Genjahan. Varietas yang ditanam para petani diantaranya varietas padi Ciherang, Situbagendit dan MAPAN 5. Hasil ubinan yang didapat untuk varitas Ciherang sebesar 7,4 ton Gabah Kering Giling (GKG) per hektar, sedangkan untuk padi MAPAN 5 (hibrida) didapat 9,2 ton GKG per hektar.

iklan golkar idul fitri 2024

Sebelum pelaksanaan panen, Poktan bersama DPP melaksanakan vidcon dengan Menteri Pertanian. Mentan Syahrul Yasin Limpo dari ruang rapat AWR Kementan menyapa seluruh petani di kabupaten yang sedang melakukan panen raya. Video conference kali ini diikuti oleh 332 titik di berbagai kabupaten yang sedang panen padi dan jagung. Ada 12 Bupati yang bergabung diantaranya dari Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.

“Kami ingin buktikan bahwa riil memang semua sedang panen, bukan hanya angka-angka di atas kertas saja,” sebut Mentan.

Sementara itu Kadis DPP, Ir.Bambang Wisnu Broto menjelaskan bahwa saat ini Gunungkidul memasuki panen raya padi dan palawija. Untuk tanaman padi dari luas 49.433 ha di musim pertama telah panen dan masih ada sisa tanaman  yang belum panen seluas 2.152 lahan sawah dan 134 ha lahan padi gogo.

Disebutkan, kemungkinan besar April minggu ke 3 seluruh lahan telah panen. Khusus di Genjahan, dari total lahan 164 ha yang siap panen dan telah dipanen seluas 82 ha. Khusus di lokasi Poktan Sari Bumi luas panen mencapai 51 Ha.

Disinggung tentang ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi COVID 19 Kadis DPP menjelaskan, ketersediaan pangan di Gunungkidul sangat tersedia bahkan surplus untuk setahun kedepan.

Pihaknya telah memonitor ketersediaan pangan di beberapa rumah tangga tani yang masih menyimpan cadangan pangan baik gabah dan gaplek. Selain memiliki sisa panen tahun lalu cadangan pangan ditambah lagi panen raya tahun ini.

“Bahkan saat ini para petani sudah giat melaksanakan tanam kembali memasuki musim tanam kedua tahun 2020. Sudah ada luas tambah tanam padi 3.014 ha,” jelas Bambang.

DPP juga sudah mengedarkan surat instruksi ke poktan dan gapoktan menghadapi musim tanam kedua, yakni agar dengan segera tanam padi di daerah yang ada sumber air, dan tanam palawija umur pendek di daerah yang tergantung curah hujan.

“Silahkan menyimpan sebagian hasil panen untuk cadangan pangan kedepan, serta menggiatkan penanaman sayuran dan empon empon di pekarangan,” pinta Bambang. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar