KARANGMOJO, (KH),– Tragis, pemuda berusia 22 tahun, TCH meninggal dunia bunuh diri Minggu (14/3/2021) malam. Warga Kapanewon Karangmojo tersebut gantung diri di sebuah pohon di kapanewon setempat.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Sunaryo menginformasikan, sebelum korban ditemukan gantung diri, yang bersangkutan sempat ribut dengan keluarga. Cek cok terjadi lantaran korban membanting Handphone.
“Pagi hari korban main HP, karena HP tersebut rusak/lemot lalu dibanting sehingga pecah. Peristiwa itu lantas memicu cek cok dengan keluarga,” terang Kapolsek.
Korban lantas meninggalkan rumah. Karena lama tak kunjung pulang, pihak keluarga lantas melakukan pencarian. Hingga kemudian pada pukul 22.00 WIB korban ditemukan gantung diri.
“Perlu kepedulian dari semua pihak karena semakin banyak terjadi kasus bunuh diri di Gunungkidul,” kata Kompol Sunaryo.
***
Catatan Redaksi:
- Ayo bantu ringankan beban dan pulihkan keluarga terdampak bunuh diri, dan berhentilah mencemooh, mengolok-olok atau menghujat orang/keluarga penyintas dari bunuh diri. Kejadian bunuh diri adalah peristiwa kemanusiaan dan problema kita bersama, dapat menimpa siapa saja tanpa memandang status sosial, pendidikan, agama, jender, dan atribut-atribut lainnya.
- Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental.
- Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan problema kejiwaan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.