Pemkab Wacanakan Pembukaan Jalur Laut Menuju Bali

WONOSARI, kabarhandayani.– Tiga Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo rencananya akan mulai memaksimalkan kekayaan laut pantai selatan dengan mengembangkan wisata bahari di DIY.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretais Daerah (Sekda) Gunungkidul, Budi Martono dalam acara coffee morning yang digelar di rumah dinas bupati, Senin (1/9/2014) pagi. “Konsep ini muncul dari hasil studi banding di Raja Ampat beberapa hari lalu, akan coba kita kembangkan di DIY,” katanya.
Budi mengaku, tiga kepala daerah telah membicarakan masalah ini dengan Bapeda DIY. Langkah tersebut diharapkan dapat menambah destinasi wisata di Yogyakarta. “Semoga ada investor yang segera melirik peluang ini,” kata Budi.
Dia memaparkan, peluang ini akan mulai dikaji secara detail dengan instansi terkait. Berdasarkan arahan yang diberikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, kebiasaan masyarakat Yogyakarta yang mayoritas masih mengandalkan among tani akan dirubah menjadi dagang layar.
“Wacana ini selain untuk memaksimalkan potensi kelautan juga untuk mengurangi kemacetan di DIY,” papar Budi.
Selain itu Budi mengatakan, pembukaan jalur laut Gunungkidul–Bali juga segera akan dilakukan. Rencananya pelabuhan Pantai Sadeng akan dijadikan pintu utama sebagai gerbang jalur laut Gunungkidul menuju Bali via pelabuhan Karang Asem, Bali.
Budi menjelaskan, jalur laut Gunungkidul-Bali dirasa lebih efektif karena hanya memakan waktu 11 jam. “Jika memakai jalur udara sudah sangat padat belum lagi kalau penerbangan ditunda ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi wisatawan, doakan saja program ini segera terealisasi,”katanya.
Menurut Budi, banyak sekali agen wisata yang telah mendukung rencana tersebut, pihaknya kini mengaku masih terus melalukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten lain untuk menentukan kebijakan selanjutnya. (Juju/Hfs)
Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *