WONOSARI,(KH)— Jelang kepulangan puluhan warga Gunungkidul yang merupakan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Pemerintah Kabupaten Gunungkidul membentuk tim khusus.
Untuk menangani pemulangan 23 anggota Gafatar, Sebelum dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat, anggota Gafatar mendapatkan pembinaan khusus dari pemerintah.
Pejabat Sekda Gunungkidul, Supartono menjelaskan, tim penanganan Gafatar yang dibentuk nantinya merupakan gabungan dari beberapa institusi, mulai dari kepolisian, TNI, Kemenag, tim kesehatan hingga psikiater.
Nantinya masing-masing institusi akan menjalakan tugas sesuai dengan keahlian dan kewenangannya.
“Semua institusi terlibat,” katanya Senin, (25/01).
Hingga saat ini, informasi yang diterima oleh pemerintah daerah, jumlah warga Gunungkidul yang menjadi anggota Gafatar di Kalimantan barat ada 23 orang.
Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah karena data yang masuk baru berasal dari Kalimantan Barat saja, sementara dari Kalimantan Timur dan Tengah belum masuk.
Supartono lebih lanjut menjelaskan penampungan sementara nantinya akan ditempatkan pada Rusunawa, Desa Karangrejek. (Maria Dwianjani)