Pekerjaan Belum Selesai, Ngebet Dipakai

oleh -456 Dilihat
oleh
Finishing Kios di Pantai Nguyahan. Foto : Kandar.
Finishing Kios di Pantai Nguyahan. Foto : Kandar.
Finishing Kios di Pantai Nguyahan. Foto : Kandar.

SAPTOSARI, (KH) – Implementasi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) di Kecamatan Saptosari dikonsentrasikan ke sektor kepariwisataan, salah satunya dengan melakukan penataan kawasan Pantai Nguyahan.

Hingga saat ini pekerjaan fisik terus dikebut dengan harapan selesai sesuai target toleransi perpanjangan waktu, setelah sebelumnya dengan berbagai kendala mengalami kemunduran. Beberapa sasaran pembangunan telah mencapai tahap penyelesaian.

Meski belum selesai 100% sebagian fasilitas telah dimanfaatkan oleh wisatawan. Diketahui di kawasan Pantai Nguyahan tengah berlangsung pembangunan 35 unit kios dan 4 unit MCK. Disampaikan Sargi, salah satu pekerja bahwa fasilitas MCK telah dipakai oleh wisatawan sejak kawasan tersebut mulai ramai saat musim liburan.

“Saat ini sedang finishing kios, untuk MCK sudah dipakai sejak selesai, karena baru kali ini di Nguyahan ada,” kata Sargi disela bekerja. Ditambahkan, pekerjaan lain yang menanti untuk dilaksanakan yaitu cor blok jalan masuk dan perataan areal parkir. Nampak dilokasi hanya sedikit saja pekerja yang berada di situ.

Terpisah Ketua Penanggung Jawab Operasional Kegiatan  (PJOK) MP3KI Kecamatan Saptosari, Suhut Hudi menyampaikan bahwa tahap pekerjaan kios tinggal finishing keramik dan rolling door, sehingga jumlah pekerja memang sedikit.

“Ya memang hanya sedikit, soalnya tinggal finishing kios, setelah waktu liburan selesai kita mulai lagi dengan jumlah pekerja penuh untuk pengerjaan jalan dan pembuatan lahan parkir,” ungkapnya.

Nampak meski beberapa sasaran pekerjaan belum tergarap tapi telah dimanfaatkan oleh wisatawan, seperti jalan masuk misalnya, meski belum selesai, tetapi mobil sudah dapat keluar masuk area pantai dengan kondisi jalan berbatu, areal parkir meski masih berlantai tanah juga telah dimanfaatkan.

“Toleransi sampai bulan Maret, tapi kita optimis selesai awal Februari,” Tandas Suhut, Jum’at, (2/1). (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar