SEMANU, (KH) – Libur natal dan tahun baru yang biasanya dimanfaatkan oleh pengelola objek wisata untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya ternyata tidak untuk Pengelola destinasi wisata Goa Jlamprong di Dusun Mojo, Ngeposari, Semanu.
Hal ini merupakan imbas dari hujan berkelanjutan antara tanggal 27-28 desember 2014 yang membanjiri dan menutup jalur susur goa.
“Untuk bulan Desember-Januari, Goa Jlamprong biasanya tidak berani memasukkan wisatawan, karena kami takut jika air datang tiba-tiba dan menutup jalur susur goa,” ungkap Wawan, salah seorang pemandu senior j\Jlamprong.
Jika cuaca bersahabat, Destinasi Wisata Goa Jlamprong bisa memasukan antara 30-50 orang per hari saat liburan.
“Seandainya ada penampung air untuk menahan air masuk ke goa saat musim penghujan seperti ini, kami bisa memasukan wisatawan dengan aman. Jadi tak perlu khawatir air menutup jalur susur goa,” ungkap Wawan.
“Walaupun kami tidak memperoleh pendapatan dari wisatawan yang masuk ke destinasi wisata kami, tapi kami tidak merasa rugi karena kami memilih yang aman daripada ada hal yang tidak diinginkan,” pungkas Wawan. (Jhody)