PDAM Tirta Handayani Launching Logo Baru, Tiga Tahun Berturut Peroleh Dana Rp210 Miliar

oleh -5252 Dilihat
oleh
Pdam
Launching logo baru PDAM Tirta Handayani. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani, Gunungkidul memiliki logo baru. Peresmiannya dilakukan, Rabu (20/12/2023) di auditorium Taman Budaya Gunungkidul (TBG) oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, jajaran DPRD serta direksi PDAM.

Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto memaparkan makna logo baru yang didesain untuk mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan. Sekaligus sebagai refleksi visi dan misi perusahaan untuk menghadirkan pelayanan berkualitas dan inovatif bagi masyarakat.

“Logo PDAM Tirta Handayani yang baru terbentuk dari 5 elemen utama,” katanya.

Toto menjelaskan, pada elemen yang pertama terdapat 3 buah gambar gunung berwarna hijau, merupakan lambang kemakmuran dan kesejahteraan. Harapannya Gunungkidul menjadi kabupaten dengan wilayah yang subur, makmur, sehat, dan sejahtera masyarakatnya.

Pada elemen kedua terdapat tiga elemen membentuk riak air atau gerakan air mengombak, yang diartikan sebagai sikap kebijaksanaan dan kesetiaan. Tiga elemen air berwarna biru juga mencerminkan bahwa di Gunungkidul terdapat berbagai jenis sumber air yang melimpah. PDAM Tirta Handayani berkeyakinan mampu memanfaatkannya secara optimal.

“Pada elemen ketiga di atas elemen gunung dan air terdapat pola lingakaran oval berwarna putih, melambangkan keramahan, kekeluargaan, loyalitas dan kerjasama. Mencerminkan bahwa PDAM Tirta Handayani Gunungkidul adalah perusahaan yang terintegrasi dan bekerja sama untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara pada elemen keempat terdapat ambigram membentuk pola huruf “GK”, diambil dari inisial Gunungkidul, dengan huruf berkakarter tebal merupakan simbol kuat, optimis dan percaya diri.

Terdapat pula garis lengkung berwarna merah pada huruf G, melambangkan ringan, optimis dan dinamis. Serta huruf K yang menghadap ke atas adalah harapan keberhasilan dari kerja dan do’a yang dipanjatkan.

Adapun pada elemen kelima pada tulisan “PDAM Tirta Handayani” menggunakan font sederhana, modern dan tetap elegan. Ketebalan huruf dan warna biru memberikan kesan tegas, terpercaya dan profesional.

Terciptanya logo PDAM Tirta Handayani yang baru, sambungnya, ada nuansa baru, teriring harapan baru, komitmen baru dan semangat baru untuk mewujudkan masyarakat Gunungkidul makmur, sehat dan sejahtera. Melalui ketersediaan air bersih yang tercukupi, berkualitas dan berkelanjutan.

“Logo tersebut tidak hanya sebuah lambang, melainkan cerminan dedikasi untuk Kabupaten Gunungkidul, juga menandai perjalanan PDAM Tirta Handayani dalam menciptakan masa depan Gunungkidul yang lebih baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sunaryanta menyampaikan, PDAM Tirta Handayani diharapakan menjadi perusahaan daerah yang mampu memahami kebutuhan masyarakat utamanya dalam penanganan air bersih.

“Saat ini sambungan rumah sudah mencapai 89 persen. Proyeksi 2024 akan mampu meningkat hingga 90 persen lebih sesuai dengan standar nasional pemerintah pusat,” paparnya.

Sunaryanta juga mendorong PDAM Tirta Handayani mulai menggunakan energi baru terbarukan dalam pengelolaan distribusi air. Sehingga operasional yang dikeluarkan PDAM tidak terlalu besar.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih membeberkan, upaya PDAM disertai dampingan pihak DPRD mampu mendatangkan dana dari pemerintah pusat guna pengembangan kapasitas layanan. Dana yang akan diberikan pun cukup besar. Jumlahnya mencapai Rp210 miliar.

“Dana direalisasikan pada 2023, sedangkan 2024 mendatang memperoleh lagi Rp20 miliar dan tahun 2025 senilai Rp120 miliar,” ungkap Endah.

Dana tersebut diantaranya akan dipakai untuk mengoptimalisasikan pengangkatan air bersih di Seropan dan Ngobaran.

“Tahun 2024 juga ada realisasi pengembangan, Lalu Tahun 2025 dialakukan pembangunan IKK Tanjungsari dengan dana senilai Rp120 miliar,” kata Endah. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar