GIRISUBO, (KH) — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gunungkidul memulai pengaliran air di Padukuhan yang berada di Desa Balong, Girisubo. Uji coba pengaliran air yang dilakukan bersama masyarakat, berhasil setelah selang waktu 3 jam air mampu mengalir dari reservior 5.
“Dengan melakukan urutan pipa Gunungkacangan, sementara air baru dapat mengalir pada dataran rendah. Ke depan akan terus kami coba, agar air mampu mengalir di Desa Balong ini,” ucap Pratomo, Direktur teknis PDAM, Jumat (03/07/2015).
Ia menjelaskan, air yang baru bisa mengalir di dataran rendah tersebut, akan dikaji lebih lanjut agar air dapat mengalir secara maksimal. “Kita bisa gunakan sistem pompa, tetapi untuk sementara ini masih menggunakan sistem gravitasi,” jelasnya.
Kepada KH, Ia menjelaskan, PDAM akan semaksimal mungkin bergerak dalam pemenuhan kebutuhan air di Gunungkidul. Menurutnya, sumber air yang terdapat di Gunungkidul sangat besar, terlebih pada sumber air bawah tanah.
“Meski memiliki sumber air bawah tanah, tetapi kita maksimalkan sumber air yang ada, seperti sungai atau sambungan aliran pipa baru, karena sumber air bawah tanah menjadi cadangan ke depan untuk anak cucu kita,” jelas Pratomo.
Saat ini pihak PDAM sedang terfokus pada pemenuhan kebutuhan air saat lebaran di pantai selatan Gunungkidul. “Dua minggu sebelum hari raya, kita lakukan pengecekan. Sebagai antisipasi adanya kerusakan pipa, karena setiap libur lebaran kebutuhan air di daerah pantai menanjak dratis,” tandasnya. (Atmaja)
