PANGGANG, (KH),– Selasa, (12/5/2020) lalu, satu warga Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang dinyatakan positif Coronavirus Diseae 2019 (Covid-19). Yang bersangkutan, sebagaimana diinformasikan Dinas Kesehatan Gunungkidul, terkait dengan Klaster Indogrosir Sleman.
Patut disayangkan, pasien berjenis kelamin perempuan ini sempat berjualan makanan kecil. Wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 Desa Giriharjo, Irwan Tri Wibowo mengungkapkan, pasien Covid-19 yang saat ini dirawat tersebut merupakan istri dari karyawan Indogrosir.
“Suaminya sebelumnya reaktif rapid test. Namun, tes swab negatif,” kata Irwan. Akan tetapi setelahnya, setelah istrinya menyusul di rapid test, juga menunjukkan hasil reaktif.
Ia yang seharusnya menjalani isolasi mandiri justru berjualan makanan kecil dan berinteraksi dengan puluahan warga. Adapun sebagian diantaranya merupakan anak-anak. Padahal, hasil tes swab yang menyusul keluar menunjukkan positif Covid-19.
Karena tindakannya itu, lebih dari 30 orang menjalani rapid test. Tindakan rapid test, kata Irwan, hingga, Rabu, (13/5/2020) dilakukan bagi 37 orang.
“Ada 1 yang reaktif,” kata dia, kemarin. Untuk itu, bagi yang memiliki hasil reaktif langsung diminta untuk isolasi mandiri dengan tertib di rumah.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Pelaksana Gugus Penanganan Covid-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi menekankan agar masyarakat tak keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang begitu penting. Kalaupun terpaksa, harus patuh pada protokol Covid-19, yakni menjaga jarak dan selalu memakai masker.
Sementara itu, berdasar data terbaru, jumlah kasus Covid-19 di Gunungkidul ada 28 kasus. Dari total kasus tersebut 12 diantaranya dinyatakan sembuh, lalu 16 lainnya dalam perawatan.
Gugus Tugas, hingga saat ini masih menunggu hasil sebanyak 32 spesimen dalam proses uji di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. (Kandar)