Pak Wid: Jangan Malas, Saya Jualan Soto Keliling Selama 30 Tahun Lebih

oleh -
oleh
Widodo meracik soto. KH/ Kandar.
iklan dprd
Widodo meracik soto. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH),– Dalam mengais rezeki setiap manusia diberi kebebasan memilih. Apakah berprofesi menjadi karyawan swasta, berprofesi menjadi pegawai di lembaga pemerintahan atau berwirausaha. Setiap pilihan ada kelebihan dan kekurangannya. Masing-masing menawarkan tantangan kesulitan dan imbalan atas sebuah pencapaian.

Tidak sedikit dari mereka menyerah di tengah jalan, berhenti dari profesi atau berbelok dari usaha yang satu pindah ke wirausaha yang lain. Selama untuk memperbaiki tujuan dasar, berganti profesi dan beralih ke jenis wirausaha yang lain tidak ada salahnya. Akan tetapi akan menjadi masalah besar jika hal tersebut terjadi karena perasaan malas, putus asa dan tidak kuat bertahan dengan tujuan yang dicanangkan diawal saat memulai usaha.

Spirit untuk setia mempertahankan usaha dapat dicontoh dari siapapun. Tak harus dari sosok pengusaha kelas atas atau yang berpendapatan besar. Minggu, (1/4/2018) kemarin KH bertemu sosok yang patut dijadikan teladan atas kesanggupannya mempertahankan  wirausaha selama puluhan tahun. Meski bagi pandangan sebgaian orang lain, profesi tersebut dianggap memiliki hasil skala menengah, atau bahkan lebih rendah.

Adalah Widodo (54), warga Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Penjual soto keliling ini telah menjalani profesinya selama lebih dari 30 tahun. Saat ditanya, ia telah berkeliling jualan soto sejak tahun 1982.

iklan golkar idul fitri 2024

Waktu yang tidak sebentar. Tak ada niat darinya untuk jualan secara menetap. Sebab, ciri khas “Soto Pak Wid” yakni dijual dengan berkeliling menggunakan gerobak dorong.

“Selama berjualan, saya tak pernah mengganti jalur keliling,” kata Widodo disela melayani pelanggan di seputar Wonosari.

Ruas jalan yang dilalui, berangkat dari Desa Pulutan menuju Wonosari. Melewati ruas jalan protokol menuju Pasar Argosari. Dari pasar berjalan ke arah selatan lalu kembali pulang mengambil jalan dari arah Besole menuju ke arah barat.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar