GUNUNGKIDUL, (KH),— Setiap digelar Pemilihan Umum (Pemilu) berisiko menimbulkan konflik. Untuk itu pesiapan yang matang diantaranya guna menekan risiko polemik dilakukan penyelenggara Pemilu bersama lintas lembaga di berbagai tingkatan.
Persiapan menyambut momentum Pemilu juga dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunungkidul. Selasa, (28/3) lalu Badan Kesbangpol menggelar pertemuan kemitraan bersama Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Kepala Badan Kesbangpol, Johan Eko Sudarto menyampaikan, pertemuan dengan Ormas yang ada di Gunungkidul bertujuan guna menyatukan komitmen untuk turut serta menyukseskan gelaran Pemilu 2024.
“Ormas merupakan pilar atau bagian unsur masyarakat yang punya peran penting dalam rangka lancar dan suksesnya Pemilu 2024,” kata Johan.
Bupati Gunungkidul, Heri Susanto yang hadir pada pertemuan kemitraan menegaskan, berbeda pilihan pada saat Pemilu itu lumrah, namun jangan sampai menjadi pemicu pemutus hubungan antar sesama dan kelompok.
“Persatuan dan kesatuan harus jadi prioritas,” tegasnya.
Perwakilan dari Bawaslu Gunungkidul Is Sumarsono selaku Divisi Penyelesaian Sengketa mengatakan, jalinan kemitraan antar ormas dan segenap lembaga merupakan sarana yang penting bagi pelaksanaan Pemilu.
Jalinan kemitraan, dia menilai, menjadi salah satu upaya pencegahan terjadinya konflik.
“Bawaslu akan menjalankan fungsi pencegahan, pengawasan, dan penindakan,” kata Is. (Kandar)
