Nenek Berusia Di Atas 70 Tahun Akhiri Hidup Di Belakang rumah

oleh -
tali
ilustrasi. Dhadhung, kala, jerat, tali. KH/WG

WONOSARI, (KH),– Seorang nenek berusia lebih dari 70 tahun, Parni mengakhiri hidup di belakang rumahnya. Warga Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul itu ditemukan gantung diri, Kamis, (5/12/2019) oleh anaknya, Tukiman.

Melalui rilis informasi, Kapolsek Wonosari, Kompol Mugiman S.I.P., menyampaikan, saksi mengetahui ada kejadian bunuh diri saat hendak memberi pakan ke ayam peliharaannya.

“Saat di belakang rumah itu melihat pelaku sekaligus korban dalam kondisi gantung diri,” jelasnya.

Saksi lantas minta tolong warga sekitar. Peristiwa bunuh diri kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Bersama tim medis, petugas Polsek Wonosari memeriksa tubuh pelaku.

Usai dinyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, jasad pelaku diserahkan ke pihak keluarga. “Berdasar informasi yang dihimpun, pelaku mengalami depresi karena sakit menahun,” tukas Kapolsek. (Kandar)

***

Catatan Redaksi:

  1. Ayo bantu ringankan beban dan pulihkan keluarga terdampak bunuh diri, dan berhentilah mencemooh, mengolok-olok atau menghujat orang/keluarga penyintas dari bunuh diri. Kejadian bunuh diri adalah peristiwa kemanusiaan dan problema kita bersama, dapat menimpa siapa saja tanpa memandang status sosial, pendidikan, agama, jender, dan atribut-atribut lainnya.
  2. Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental.
  3. Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan problema kejiwaan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar