WONOSARI, (KH),– Beberapa hari belakangan ini sering terjadi cuaca buruk berupa hujan disertai angin dan petir terjadi di wilayah Gunungkidul. Cuaca buruk tersebut yang mengakibatkan musibah di beberapa wilayah kecamatan.
Seperti laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS_PB_) pada Jum’at, (3/1/2019) kemarin, akibat hujan disertai angin kencang terjadi pohon tumbang dan ranting patah di 10 lokasi.
Kepala Pelaksana Badan Pengendali Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki S.IP, M.Si., menyebutkan, pohon tumbang terjadi di Kecamatan Playen, Tanjungsari dan Karangmojo.
“Reklame papan arah roboh menggaggu lalulintas di Tumpak, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Gunungkidul,” ungkapnya.
Dari sekian bencana tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan 1 warga terluka. Edy Basuki menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan kali ini.
“Perlu diwaspadai terjadinya angin kencang, petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis. Fenomena ini lazim terjadi pada awal musim atau peralihan musim,” himbau Edy.
Lanjutnya, perlu dilakukan antisipasi kemungkinan terjadi bahaya tanah longsor yang dipicu intensitas dan frekuensi hujan yang tinggi dipemukiman penduduk yang berada di lereng perbukitan yang cukup terjal dan jalan yang berada pada lereng perbukitan.
Diperlukan pula antisipasi kemungkinan terjadinya banjir di kawasan yang ditengarai rawan banjir. Masyarakat agar melakukan penataan, perempesan dan pemangkasan pohon yang rawan/berpotensi tumbang.
“Selain itu perlu dilakukan antisipasi gangguan petir pada alat rumah tangga, misalnya jika ada awan gelap abu-abu kehitaman putuskan segera antena televisi luar, kalau tidak yakin dengan sistem pengamanan petir berjalan baik,” tandas Edy. (Kandar)