GUNUNGKIDUL, (KH),– Momentum liburan tahun baru di kawasan Pantai Selatan di Kabupaten Gunungkidul diwarnai sejumlah kecelakaan laut. Dua wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Erik dan Bondan warga Desa Pilang, Geneng, Ngawi, Jawa timur terseret ombak, Selasa (1/1).
Sementara itu, di Pantai Pulangsawal, kejadian serupa juga terjadi. Satu orang wisatawan, Govinda (18) warga Pati, Jawa Tengah juga terseret ombak. Korban beberapa saat sempat terombang-ambing di laut.
Sekretaris Tim SAR Satlinmas Korwil II Pantai Baron Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan nyawa ketiganya berhasil diselamatkan. “Gelombang laut memang tinggi. Wisatawan sudah diperingatkan,” terang Surisdiyanto.
Diinformasikan, sebelum terseret ombak usai tiba di pantai semua korban asyik bermain air. Saat ombak tinggi datang korban tergulung dan terseret menjauh dari bibir pantai.
Rekan korban yang mengetahui langsung melaporkan kejadian ke petugas Satlinmas. Regu penyelamat kemudian berusaha menyelamatkan korban dengan menggunakan perahu.
“Gelombang cukup tinggi mencapai 3 meter,” imbuh Surisdiyanto. Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Pihaknya mengklaim sudah menyampaikan himbauan larangan agar wisatawan tidak mandi di laut. Selain itu sejumlah tebing yang dinilai rawan longsor juga diberi tanda agar tidak digunakan untuk berteduh.
Adapun upaya untuk meminimalisir korban akibat kecelakaan laut, selain berjaga 24 jam, selama libur Natal dan tahun baru jumlah personil juga ditambah. Selain peristiwa terseretnya wisatawan, di beberapa pantai lain juga terjadi kecelakaan berupa wisatawan terluka akibat batu karang, mengalami gatal-gatal karena biota laut serta pingsan. (Kandar)
