Target Kunjungan Wisatawan Pada Libur Natal Dan Tahun Baru Tak tercapai

oleh -3843 Dilihat
oleh
Suasana liburan di Pantai Sundak, Gunungkidul. foto: istimewa.
Suasana liburan di Pantai Sundak, Gunungkidul. foto: istimewa.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Libur Natal dan akhir tahun 2018, Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan kunjungan sebanyak 344.000 wisatawan. Untuk menyambut kedatangan wisatawan, Pemkab Gunungkidul mendirikan pusat informasi wisata di beberapa lokasi, diantaranya di Dinas Pariwisata, Kantor TIC Patuk, kawasan Gua Pindul, Pantai Baron, Pantai Krakal, Kawasan Pantai Pulang Sawal, dan Pantai Wediombo.

Selama rentang waktu libur panjang yang ditetapkan, dimulai dari 22 Desember hingga 1 Januari 2019 target kunjungan tidak tercapai. Sebagaimana disampaikan Sekertaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hari Sukmono, jumlah kunjungan hingga Senin, (31/12/2018) capaian jumlah kunjungan masih jauh dari harapan.

“Jumlah wisatawan hingga Senin kemarin mencapai 176.707 orang,” ujar Hari, Selasa, (1/1/2018). Sementara waktu libur panjang tinggal menyisakan satu hari. Dengan demikian target mustahil terlampaui.

Menurutnya, menurunnya kunjungan wisatawan diakibatkan adanya bencana alam. Seperti tsunami yang terjadi di selat Sunda belum lama ini. Wisatawan takut berkunjung ke destinasi wisata utamanya pantai. Padahal, pantai menjadi destinasi yang paling unggul dari sisi jumlah kunjungan.

Selain dampak psikis atau ketakutan wisatawan akibat bencana sehingga menyebabkan enggan ke pantai, cuaca hujan dinilai juga menjadi salah satu penyebab merosotnya kunjungan.

Senada dengan Hari, Kepala Dispar Gunungkidul, Asti Wijayanti juga mengakui jumlah kunjungan wisatawan menurun. Diungkapkan, banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke kawasan pantai .

Namun, kondisi kunjungan wisatawan ke destinasi bukan pantai dinilai masih cukup baik. Seperti yang dikatakan pengelola Obyek Wisata Gunung Nglaggeran, Sugeng Handoko, jumlah rata-rata kunjungan masih sangat stabil.

“Jumlah rata-rata pengunjung setiap harinya mencapai 1.000 hingga 1.500 orang,” katanya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar