WONOSARI, (KH),– Antusiasme masyarakat mempercantik lingkungan rumah dengan membuat taman naik setidaknya setahun belakangan ini. Hal ini ditandai dengan tingginya permintaan berbagai jenis tanaman hias di toko atau penyedia tanaman hias di Gunungkidul.
Sebagaimana pengakuan Mutmainah (40), pemilik Kamila Garden, peningkatan permintaan dirasakan sejak awal Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir setahun terakhir.
“Trend jenis tanaman yang dibeli berubah-ubah. Awalnya jenis Aglonema, lalu Jemani jenis antorium seperti janda bolong dan lain-lain. Dilanjutkan jenis Pilo Dendron baik merah dan putih,” kata pemilik toko penyedia tanaman hias di jl Kyai Legi Wonosari ini, Selasa, (2/2/2021) lalu.
Setelah jenis yang disebutkan tadi mengalami penurunan permintaan, peningkatan permintaan berganti pada jenis Keladi, diantaranya dengan varian red jaguar, amora, dan tisu.
Dalam sehari, Mutmainah sebutkan, sedikitnya hampir 300-an tanaman terjual. Bahkan jika ada pekerjaan pembuatan paket taman, dalam sehari dapat terjual 500-an tanaman.
“Omset kotor kira-kira Rp 6 juta dalam sehari,” imbuh dia. Merespon tingginya animo masyarakat mempercantik rumah, Kamila Garden lantas membuka cabang baru di seputaran kota Wonosari. Pembukaan cabang tersebut juga dimaksudkan agar mudah dijangkau oleh masyarakat.
Toko yang berdiri sejak 2015 ini, saat ini telah memiliki banyak ragam tanaman hias. Tak hanya tanaman hias outdoor, taman hias yang dapat mempercantik ruangan juga disediakan. Tidak sedikit pengunjung ke gerainya yang berbelanja tanaman hias untuk taman sekaligus membeli tanaman penghias ruangan. Selain mempercantik ruangan, keunggulan tanaman indoor juga berfungsi menyehatkan. Sebab tanaman hias untuk ruangan dapat mendukung ketersediaan oksigen.
Lebih jauh Mutmainah menyampaikan, tanaman hias yang ia jual didapat dari berbagai kota, seperti Malang, Kediri, Baturaden, dan Purworejo. Sebelum dikirim, dirinya datang langsung ke lokasi memilih jenis tanaman yang hendak dibeli.
“Kami juga sediakan tanaman jenis buah-buahan. Ada juga media tanam, pot, dan lain-lain,” tukas Mutmainah. (Kandar)
