Penulis: Heri Purnomo
KABARHANDAYANI,– Gunungkidul memiliki garis pantai yang panjangnya lebih dari 70 km. Merupakan kabupaten yang garis pantainya paling panjang di wilayah DIY, karena itu pasti memiliki kekayaan laut dan sumber daya pesisir yang tidak bisa diabaikan.
Gencarnya pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten Gunungkidul secara nyata telah mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian wilayah. Namun demikian, aspek kelestarian lingkungan hidup perlu menjadi dasar pokok dalam pengembangan sektor kepariwisataan dan pembangunan ruang wilayah yang berkelanjutan.
Dalam sosialisasi Konservasi Kawasan Pesisir dan Pantai yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY di Kecamatan Girisubo akhir Agustus lalu (20/8/14), juga telah dipaparkan pentingnya peran masyarakat setempat dalam pelaksanaan konservasi sumber daya kelautan dan pesisir. Tujuan konservasi pada dasarnya adalah untuk menjaga keseimbangan daya dukung lingkungan, yang tentunya juga akan berimbas pada tingkat kesejahteraan yang dapat dinikmati masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut juga diberikan penjelasan pengenalan karakter atau ciri khas spesies yang rentan terhadap kepunahan. Melalui proses alih pengetahuan ini, masyarakat menjadi semakin memahami permasalahan secara utuh, dan mau memanfaatkan pengetahuan yang didapat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Terdapat 14 karakter yang dapat dikenali untuk mengetahui kondisi spesies yang rentan terhadap kepunahan. Karakter atau ciri khas tersebut adalah:
1.Memiliki sebaran geografik sempit
2.Terdiri atas satu atau lebih populasi
3. Memiliki ukuran populasi kecil
4.Ukuran populasi menurun
5.Memiliki densitas rendah
6.Memerlukan wilayah jelajah luas
7.Memiliki ukuran tubuh besar
8.Tidak memiliki kemampuan menyebar yang baik
9.Bermigrasi musiman
10. Keanekaragaman genetiknya rendah
11.Memiliki relung (niche) tertentu
12. Hanya dijumpai pada lingkungan stabil
13. Membentuk kelompok secara tetap atau sementara
14. Diburu atau dipanen manusia.
Untuk mencegah kepunahan spesies yang ada di kawasan pesisir wilayah Gunungkidul, maka sudah saatnya masyarakat dan pemerintah menyatukan pemikiran dan satu dalam langkah nyata. Pembangunan sektor kepariwisataan pantai perlu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah lebih baik tidak semua pantai di Gunungkidul dibuka sebagai destinasi wisata umum. Harus ada pantai yang dijadikan sebagai kawasan konservasi.
Penulis adalah Kontributor Berita Kabarhandayani, tinggal di Desa Jepitu Girisubo.
Foto: Ganef Dwi Yudono, Biota Bawah Laut Kawasan Pantai Nglambor