Menengok Masjid Peninggalan Sunan Kalijaga di Panggang

oleh -4048 Dilihat
oleh
Masjid Sunan Kalijaga di Kecamatan Panggang. KH/ Kandar.

Seiring waktu berjalan, bagunan Tajuk diperbesar. Seingat Marjiyo pernah dipugar sedikitnya tiga kali. Dua kali pemugaran yang ia ingat terjadi pada 1982 dan 1998. Saat ini Masjid berukuran 9 x 16 meter persegi. Terdiri dari satu bangunan utama masjid dan serambi.

Dahulu masyarakat di desa setempat menjadikannya pusat ibadah terbesar. Bahkan sebagian masyarakat dari luar desa juga ikut beribadah di masjid ini. Karena bangunan Masjid semakin bertambah banyak sehingga saat ini masjid Sunan Kalijaga sebatas digunakan oleh warga di Padukuhan Blimbing saja.

Sumur tua di dekat Masjid Sunan Kalijaga. KH/ Kandar.

Sumur tua yang berada di samping masjid terkadang masih digunakan airnya. Namun belakangan airnya mudah surut. Tak awet lagi seperti dahulu. Kewaetan airnya berkurang setelah warga berniat menambah kedalaman sumur dengan menggali dasar sumur. Namun usaha tersebut dinilai justru merusak mata air di dasar sumur.

Sumur tua dengan ukuran lebih besar dari sumur pada umumnya ini akan banyak terisi air saat datang musim hujan. Lantas menjelang kemarau volume air semakin sedikit. Namun, sedikit banyak air sumur masih bisa diandalkan warga sekitar masjid untuk keperluan rumah tangga. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar