GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berhasil menggelar Lomba Video Ekonomi Kreatif dan Poster Inovasi Paket Wisata 2024. Acara puncak dan pengumuman pemenang berlangsung di Graha BMT Ummat, Wonosari, Gunungkidul, Minggu (29/09/2024) lalu.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Nur Sulistyowati menyampaikan terima kasih kepada Paniradya Kaistimewaan atas Dana Keistimewaan (Danais) yang diberikan sehingga lomba ini dapat terselenggara.
“Semoga kami bisa tetap menyelenggarakan lomba, event-event sepeti festival kuliner sudah kami usulkan juga melalui Danais, karena event ini sangat bermanfaat dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Gunungkidul,” ujar perempuan dengan panggilan Inung ini.
Sebagaimana diketahui, perhelatan lomba dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia ini dibiayai oleh Danais Yogyakarta.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata, Hari Susanto, menambahkan, lomba ini diikuti oleh ratusan peserta yang disaring menjadi 35 karya terbaik.
“Setelah melalui proses panjang, ditentukan tiga besar terbaik yang berhak membawa pulang hadiah uang tunai masing-masing Rp10 juta, Rp9 juta, dan Rp8 juta untuk dua kategori lomba,” jelasnya.
Hari juga mengucapkan terima kasih kepada mitra yang telah mendukung terselenggaranya acara seperti dari Thiwul Kukus Group, HeHa Group dan PT Telekomunikasi Indonesia.
“Ini bukti kolaborasi pentahelix yang ada di Dinas Pariwisata, ada unsur industri/ swasta, komunitas asosiasi, akademisi selaku dewan juri, media dan pemerintah,” imbuhnya.
Dalam ajang ini, total hadiah sebesar Rp54 juta diberikan kepada para pemenang dari dua kategori, yakni: video ekonomi kreatif dan poster inovasi paket wisata. Proses penjurian dilakukan oleh para profesional dengan penilaian objektif.
Para Pemenang:
Untuk kategori video, juara pertama diraih oleh video berjudul “Kerajinan Wayang Sodo”, disusul oleh Merawat Cahaya di Ujung Gunungkidul di posisi kedua, dan “Mengubah Batu Menjadi Mahakarya Ekonomi” pada posisi ketiga.
Adapun untuk kategori poster, juara pertama diraih oleh kelompok yang diketuai Putri Cahya Lukinanti. Kelompok yang diketuai Novia Saputri menempati posisi kedua, sedangkan kelompok Widarko Hartono berada di posisi ketiga.
Putri Cahya Lukinanti mengungkapkan bahwa karyanya bertujuan untuk membangkitkan kembali pariwisata desa yang sempat terdampak pandemi COVID-19. “Ini untuk memulihkan kembali pariwisata desa yang sempat terpuruk,” ujarnya.
Luthfan, ketua kelompok peraih juara 1 kategori video merasa terharu dengan lomba yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Gunungkidul ini. “Saya sangat terinspirasi. Lomba ini memberikan kesempatan untuk mempromosikan tidak hanya pariwisata, tapi juga ekonomi kreatif dan kerajinan unik di Gunungkidul,” katanya. (Kandar)