“Temanya ‘Festival Panen Hasil Belajar’. Ada 17 Stand dari calon Guru Penggerak angkatan 9,” terangnya.
Lebih jauh dia menyampaikan, kegiatan PGP telah dilaksanakan selama 6 bulan dengan metode daring, lokakarya maupun pendampingan secara individu.Prosentasenya, 70% belajar di tempat kerja, 20% dengan sejawat, dan 10% bersama narasumber.
Dalam Lokakarya juga diselenggarakan pentas seni siswa dan talkshow berbagi ilmu dan pengalaman antar guru penggerak.
“Program PGP bertujuan untuk memberikan bekal kepada pendidik agar mampu mengembangkan pembelajaran bersama peserta didik lebih aktif serta merangsang munculnya keterampilan,” jelas Nur.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengutarakan, di Gunungkidul ada 301 guru kategori Guru Penggerak dan Calon Guru Penggerak. Adapun yang terjun dalam lokakarya dengan menampilkan karya ada 98 calon guru penggerak dan 14 guru praktek.
‘Terimakasih telah memberikan bimbingan kepada rekan-rekan Calon Guru Penggerak Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya.
Nunuk menambahkan, apabila telah berstatus sebagai guru penggerak, ia berharap para guru segera mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama Pendidikan. (Kandar)