GUNUNGKIDUL, (KH),– Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul dikukuhkan menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB). Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Selasa (30/4/2024) lalu di kawasan Embung Jlamprong.
Dalam kesempatan tersebut Sunaryanta menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi musibah dan fenomena alam.
“Kabupaten Gunungkidul memiliki beberapa risiko musibah, mulai dari angin kencang, tanah longsor, hingga banjir,” terang Sunaryanta disela pengukuhan.
Dia mengakui bahwa kesiapsiagaan diantaranya kecepatan penanganan cukup penting untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Namun, tindakan mitigasi pun harus menjadi aksi yang senantiasa dibiasakan.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsi mengatakan, pembentukan Kampung Siaga Bencana guna mendorong peran serta masyarakat di wilayah yang memiliki risiko rawan bencana.
“Pembentukan KSB melibatkan 60 personil dari unsur masyarakat dan kalurahan Ngeposari. Mereka mendapatkan pelatihan mulai Tanggal 28-30 April 2024. Kegiatan ini bersumbur dari APBN Kemensos dan lumbung sosial berjumlah Rp245 juta,” paparnya.
Lebih lanjut Endang mengatakan, Ngeposari menjadi KSB ke- 67 di DIY yang dibentuk. Sekaligus, menjadi urutan pembentukan KSB ke- 13 di Kabupaten Gunungkidul.
“Masyarakat diberikan ketrampilan dan keleluasaan dalam pengendalian bencana. Kesiapsiagaan menjadi tindakan penting dalam upaya meminimalkan jatuhnya korban,” tukas Endang. (Kandar)
