WONOSARI, (KH) — Tradisi Cing-Cing Goling yang digelar di Padukuhan Gedangan, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, ternyata memiliki ciri yang membuat upacara adat ini kian diminati untuk ditonton.
Terdapatnya ratusan ingkung atau ayam rebus yang disajikan sebagai berkat untuk dibawa sejumlah warga, menjadi salah satu daya tarik dari upacara sakral ini. Ingkung tersebut, sedianya disajikan dalam besek yang dihidangkan bersama nasi uduk dan lauk berupa oseng-oseng.
Pemangku adat tradisi Cing-Cing Goling, Sugiyanto menjelaskan, ada lebih dari 500 ingkung yang dibagikan atau menjadi bahan persembahan dalam upacara tersebut. Ingkung tersebut berasal dari warga setempat sebagai tanda ucapan syukur. Sugiyanto menjelaskan, dalam mengolah bahan makanan sebagai berkat, pembuat dilarang untuk mencicipinya saat memasak.
“Boleh ayam, boleh juga kambing, itu semua diperbolehkan. Mereka kebanyakan nazar dari mereka, apabila hasil pertaniannya melimpah,” ucapnya. (Maria Dwianjani)
