WONOSARI, kabarhandayani.– Berbagai persiapan mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul untuk mensukseskan pemilihan presiden (Pilpres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 9 Juli 2014 mendatang.
Saat ini KPU Gunungkidul telah menerima kiriman tinta dari pusat, ribuan botol tinta dengan kapasitas 30 mili liter telah diterima Senin (16/6/2014) kemarin dan saat ini barang telah disimpan di gudang KPU.
Komisioner KPU Gunungkidul Bidang Logistik Andang Nugroho saat ditemui di kantornya, Kamis (19/6/2014) menjelaskan tinta yang dikirim dari pusat disesuaiakan dengan jumlah kebutuhan di lapangan. “Perhitunganya memakai jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dikalikan 2 botol,” katanya.
Pada pilpres mendatang, KPU Gunungkidul akan memakai 1.898 buah TPS, jumlah TPS masih sama dengan Pilihan Legislatif (pileg) 9 April lalu. “Jumlah TPS masih lama dan tidak ada pengurangan,” lanjut Andang.
Andang mengatakan, sesuai dengan jadwal seharusya KPU Gunungkidul telah menerima kiriman surat suara, tetapi hingga saat ini surat suara belum datang. Karena itu pihaknya hanya bisa menunggu dari pusat.
“Jika datang langsung akan kita lakukan pelipatan, pada pilpres pelipatan tidak ribet hanya dua kali lipat. Untuk logistik dari provinsi hanya formulir saja kami juga belum menerima,” ungkapnya.
Divisi Teknis dan Penyelenggara Ahmad Ruslan Hani menambahkan, KPU Gunungkidul akan memaksimalkan persiapan pilpres sebelum memasuki bulan Ramadhan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan bimbingan teknis pemungutan dan perhitungan suara berjenjang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Kita berharap, sebelum puasa persiapan sudah selesai,” katanya.
Dikatakan, KPU Gunungkidul sudah melakukan persiapan pelaksanaan pemilu khususnya kebutuhan logistik. Salah satunya yakni menyangkut pengosongan kotak suara. “Nanti saat Pilpres setiap TPS akan menerima dua kotak suara dan empat bilik,” kata Ahmad. (Juju/Hfs)
