WONOSARI, kabarhandayani.– Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang tinggal beberapa hari lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul semakin berbenah diri. Untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia penyelanggara Pilpres di tingkat kecamatan dan desa, KPU Gunungkidul menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang teknis penyelenggaraan Pilpres 2014 di seluruh kecamatan.
“Di masing-masing kecamatan, kami minta untuk menyelenggarakan Bimtek bagi PPS di semua desa tentang teknis pemungutan dan penghitungan suara. Hari ini ada Bimtek di 3 kecamatan, diantaranya Rongkop, Wonosari, dan Saptosari sedangkan hari Minggu kemarin telah dilakukan di Kecamatan Semanu,” kata Muh. Zaenuri, Ketua KPU Gunungkidul, Senin (23/6/2014) seusai memberikan Bimtek di Aula Kecamatan Wonosari.
Zaenuri melanjutkan, Bimtek ini akan berlanjut di seluruh kecamatan di Gunungkidul. Materi yang diberikan pada Bimtek ini merupakan bekal bagi PPS dalam menjalankan tugasnya pada Pilpres nanti terutama pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, “Materi pertama tentang Peraturan KPU no 19, hal itu sudah tertuang pada buku panduan pelaksanaan Pilpres. Selanjutnya tentang pemungutan dan rekapitulasi suara di tingkat desa dan kecamatan,” lanjutnya.
Orang nomor satu di lembaga penyelenggara Pemilu Gunungkidul ini juga menjelaskan bahwa sosialisasi akan dilakukan pada tingkat akar rumput. Berbekal dari pengalaman Pileg beberapa bulan yang lalu, kali ini KPU akan lebih giat melaksanakan sosialisasi.
“PPK bertanggungjawab untuk sosialisasi pada masyarakat sedangkan PPS nanti kita beri alat peraga. Untuk PPS mungkin nanti road show dari rumah ke rumah. Memang kita kesulitan pada masalah anggaran, jadi kita lebih banyak ke model road show. Kita juga melibatkan banyak pihak untuk membantu sosialisasi sampai tingkat bawah, dalam hal ini adalah Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinma),” pungkasnya. (Maryanto/Hfs)
