PALIYAN,(KH)— Sesuai dengan surat keputusan Gubernur DIY yang menyatakan Desa Giring sebagai salah satu Desa Budaya di Kabupaten Gunungkidul, hari ini Kamis (9/10/2014) seluruh warga Desa Giring berkumpul untuk mengikuti kirab dan pertunjukan pentas seni budaya yang terdapat di Desa tersebut. Kirab budaya diadakan oleh masyarakat Desa Giring dalam rangka Gelar Budaya Desa Budaya.
Sunardi, selaku ketua panitia mengungkapkan, acara diisi dengan berbagai macam pertunjukan baik kesenian maupun kuliner. “Acara diawali kirab yang dimulai dari Padukuhan Giring menuju Padukuhan Candi dan melewati Padukuhan Kendal dan finish di Balai Desa Giring,” katanya.
Kepada KH, ia menambahkan, pagelaran Desa Budaya sendiri dihadiri oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul beserta Muspika Kecamatan Paliyan. “Sebagai satu-satunya Desa Budaya di Kecamatan Paliyan, Desa Giring diharapkan mampu memberikan sesuatu yang terbaik dalam mengembangkan Desa Budaya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sunardi menjelaskan, untuk pagelaran seni budaya dilakukan setiap 5 tahun sekali dan terakhir dilakukan pada tahun 2009 silam. “Berbagai perbaikan dan pengembangan kesenian nampak pada pagelaran hari ini, harapannya tahun yang akan datang bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Desa Giring sendiri selain mempunyai beberapa kesenian dan kuliner, di tiap padukuhan juga mempunyai situs peninggalan Kraton Mataram. “Ada beberapa pusaka dan situs dari peninggalan Kraton Mataram yang semuanya bukanlah sebuah legenda, namun memang mempunyai nilai sejarah di Desa kami,” imbuh Sunardi yang juga perintis Kesenian Jatilan Gagak Emprit Desa Giring.
Terakhir, ia menambahkan, setiap masyarakat agar mampu untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan dan tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang. “Untuk warga masyarakat Desa Giring agar tetap bersatu dalam membangun, mengembangkan Desa ini menjadi sebuah Desa Budaya Giring ini,” pungkasnya.(Atmaja/Tty)