SEMANU, kabarhandayani,– Kirab budaya warga Padukuhan Munggi Pasar berlangsung semarak. Acara kirab ini merupakan bagian dari kegiatan rasulan atau merti dusun Munggi Pasar yang terdiri dari kegiatan upacara kenduri, gelar budaya dan pawai.
Bagi warga Padukuhan Munggi Pasar, rasulan merupakan perwujudan rasa syukur kehadirat Tuhan atas berkat panen, rejeki dan kesejahteraan yang melimpah dalam setahun terakhir. Tahun ini dilaksanakan pada hari Minggu (14/9/2014), bertepatan dengan hari pasaran Jawa Minggu Legi.
Ada sekitar 10 gunungan ikut memeriahkan pawai ini. Dari gunungan berupa hasil bumi hingga gunungan hasil karya warga Padukuhan Munggi Pasar.
Sumaryanto, salah satu panitia menjelaskan bahwa acara yang bertajuk “Merti Dusun” ini masyarakat Dusun Munggi Pasar berharap dapat melestarikan dan budaya untuk mewujudkan Padukuhan Munggi Pasar yang tata titi tentrem.
“Kirab diawali oleh rombongan prajurit Kepanjen Lombok Abang dari Semanu Tengah, kemudian diikuti oleh Bregodo Pamong Desa Semanu, Pamong Dusun dan semua masyarakat Padukuhan Munggi Pasar. Di antara rombongan itu terdapat liong, reog, gunungan, toklek dan masih banyak lagi”, ujar Tumiran, panitia bagian kirab.
“Rasulan kali ini rangkaian acaranya dimulai sejak seminggu lalu sampai dengan nanti malam ditutup dengan acara wayang kulit semalam suntuk”, ujar Maryanto.(Agus Setyawan/Jjw)
