GUNUNGKIDUL, (KH),– Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Gunungkidul terus bergulir. Minggu ini penyelenggara baru memasuki proses pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Namun pergunjingan seputar nama-nama calon yang akan tampil pada kontestasi Pilkada semakin intens. Salah satu nama yang muncul yakni tokoh asal Desa Kedungpoh Kecamatan Nglipar, Dr Tugiman.
Belum lama ini, masyarakat yang berkeinginan kuat agar Dr Tugiman terwujud maju sebagai calon bupati membentuk paguyuban ‘Kerabat Tugiman’. Salah satu tokoh Kerabat Tugiman, Sutejo dengan terang-terangan memuji bahwa Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran itu memiliki kemiripan dengan sosok alm. Sumpeno, bupati Gunungkidul yang ke 25.
Kemiripan, berdasar penilaian Sutejo diantaranya mengenai aspek intelektualitas. Pengalaman Sutejo dengan sosok bupati yang baru genap memimpin selama 99 hari lantas meninggal dunia karena sakit dan kelelahan itu didapat saat mengikuti rapat di kompeks kantor Pemkab Gunungkidul bersama camat dan pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Dalam kesempatan tersebut Sutejo mengaku melihat dengan gamblang sosok alm. Sumpeno menunjukkan sikap dan wawasan seorang akademisi berintelektual. “alm. Sumpeno juga menunjukan jiwa kenegarawanan,” kata Sutejo baru-baru ini.
Tak ubahnya dengan alm. Sumpeno, setelah Sutejo mengenal sosok Dr. Tugiman, kedua tokoh tersebut memiliki kelas yang sama.
“Profil Kol. Dr. Tugiman juga seorang akademisi di bidang ilmu tata negara, sangatlah setara dengan alm. Bapak Sumpeno,” tandas Sutejo.
Bahkan, sambung dia, nilai lebih Dr. Tugiman selain seorang akademisi juga seorang prajurit TNI. Dia berharap, Dr. Tugiman kelak benar-benar mendaftarkan diri sebagai calon bupati Gunungkidul. Harapan berikutnya, masyarakat Gunungkidul cerdas dalam menggunakan hak pilihnya. Tidak salah dalam menentukan pilihan. Penilaian dia, figur bapak tiga anak itu dianggap pantas menjadi pemimpin Gunungkidul.
Anggota Kerabat Tugiman yang lain, Awanto dari Desa Kemadang, Tanjungsari berharap, Dr. Tugiman kelak menjadi nahkoda Gunungkidul lantas serius memberikan sumbangsihnya terhadap dunia pariwisata, sesuai kegiatan yang digelutinya selama ini. “Kami akui beliau memiliki kapabilitas,” puji Awanto.
Sementarta itu, tokoh asal Ponjong, Marwanto, juga mengakui Dr.Tugiman punya kompetensi menjadi kepala daerah. Dr. Tugiman diakui sebagai sosok pekerja keras. “karirnya merangkak dari seorang bintara sampai bisa mencapai pangkat kolonel berarti beliau sosok yang ulet dan cerdas,” kata Marwanto.
Pengalaman dan keuletan tersebut jika dicurahkan untuk Gunungkidul, dia optimis akan menjadikan Gunungkidul lebih maju di segala bidang. (Kandar)