DPD Golkar Gunungkidul Tutup Pintu Untuk Sutrisna Wibawa

oleh -375 Dilihat
oleh
Sutrisna wibawa
Sutrisna Wibawa. KH.

GUNUNGKIDUL, (KH)— Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul telah menutup pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ada 11 nama yang nanti akan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Namun dari jumlah tersebut, tidak ada Sutrisna Wibawa yang sebelumnya menjalin komunikasi dengan partai berlambang beringin itu.

Adapun 11 nama tersebut yakni, Supriyadi; Bupati Gunungkidul, Sunaryanta; Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto; dan Dadang Iskandar. Kemudian untuk bakal calon wakil bupati yaitu Sugiyartono, Anti Kumala Sari caleg terpilib 2024 dari partai Golkar, Muhammad Arif Darmawan tokoh Muhammadiyah, Kurniawan Fahmi, dan Heri Nugroho.

Wakil Ketua Bidang Media dan Penjaringan Opini (MPO) DPD Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi membenarkan, hingga penutupan pendaftaran, Sutrisna Wibawa tidak mendaftarkan diri ke Golkar.

“Sampai malam ini pendaftaran ditutup, Prof. Sutrisna Wibawa tidak mengambil formulir pendaftaran cabup cawabup Pilkada Gunungkidul di partai Golkar,” tutur Agung, Kamis (25/04/2024).

Sebelum masa pendaftaran, Sutrisna sempat melakukan penjajakan dengan Golkar. Kendati demikian, mantan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini tidak mendaftarkan diri ke Partai Golkar.

Bahkan beberapa waktu lalu, sambung Agung, DPP Golkar sempat mengirimkan surat berkaitan dengan penugasan ke DPD agar 2 kandidat Sunaryanta dan Sutrisna Wibawa untuk didongkrak elektabilitasnya pada Mei mendatang.

“Informasi yang berkembang, beliau (Sutrisna) akan diusung oleh partai lain, bahkan sudah menjadi anggota partai, tapi pastinya seperti apa monggo dikonfirmasi sama beliau,” imbuh dia.

DPD Partai Golkar pun tidak mempermasalahkan hal itu. Pengurus DPD hanya akan mengusulkan nama-nama yang telah mendaftar pada tahap penjaringan.

“Setelah pengembalian ini nanti akan kami cermati dan kami serahkan ke DPP untuk tindak lanjutnya. Hasil rekomendasi DPP akan menjadi acuan kami dalam menentukan langkah lanjutan,” imbuh dia.

DPD Golkar pun juga mulai melakukan komunikasi dan penjajakan dengan sejumlah partai lain untuk berkoalisi.

“Kami tidak ada mahar sama sekali untuk pendaftaran,” tutupnya.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar