Sudah Kantongi Rekomendasi DPP PAN, Mahmud Ardi Ikut Daftar ke Golkar

oleh -61 Dilihat
oleh
mahmud ardi
Politikus PAN, Mahmud Ardi Widanto. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Mahmud Ardi Widanto bikin kaget. Dia sudah mengantongi rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul. Akan tetapi, masih mendaftarkan diri ke Partai Golkar.

Langkahnya menegaskan, putra politikus senior PAN, Totok Daryanto ini bakal kembali turun ke gelanggang di Pilkada tahun 2024 ini. Dengan keikutsertaanya mendaftar, sehingga total ada 11 tokoh yang berharap rekomendasi partai berlambang beringin.

Pria lulusan Fisipol UGM dan mengambil S2 Magister Hukum UII itu mengambil Formulir pada hari Rabu tanggal 24 April sore di Kantor DPC Golkar Gunungkidul. Keseriusannya pun jadi bukti dan sinyal kuat bahwa ia ingin jalinan komunikasi politik kian intens dan harmonis.

Saat dikonfirmasi Ardi mengaku bahwa langkahnya merupakan saran dari DPP PAN. PAN yang tak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri diminta agari mencari mitra koalisi.

“Misi utama saya menjadikan Gunungkidul maju sejahtera melalui digitalisasi. Gunungkidul harus semakin sejahtera, mandiri, dan berkarakter budaya kuat,” tandasnya

Soal calon pasangan, Ardi mengaku bahwa saat ini dia sudah melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dan sejumlah Parpol. DPD PAN sendiri sudah membentuk tim kecil yang telah berkomunikasi, salah satunya dengan petahana, Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Heri Nugroho mengatakan, ada sebanyak 11 tokoh yang sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati. Salah satunya adalah Bupati Gunungkidul Sunaryanta sebagai incumbent. Sunaryanta mendaftarkan diri pada Rabu (24/04/2024). Dia datang dengan berlari dari kediamannya di Padukuhan Kewarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar.

“Nama-nama ini akan dilaporkan ke ke DPD Golkar DIY  dan diteruskan ke DPP. Setelah itu akan kita komunikasikan dengan mitra koalisi,” terang Heri.

Selain Sunaryanta, nama yang telah mendaftar ke DPD Partai Golkar yakni Supriyadi, Muhamad Arif Darmawan, Kurniawan Fahmi, Anti Kumalasari, Heri Nugroho, Anggi Tyas Pramudita, Heri Susanto, Sugiyartono, Dadang Iskandar dan Mahmud Ardi Widanto.

Sekretaris DPD PAN Gunungkidul Anwarudin mengapresiasi langkah kader muda Muhammadiyah yang memiliki semangat untuk mewarnai dinamika politik lokal di Gunungkidul.

“Langkah tersebut menunjukkan kemajuan positif bahwa jalur politik dan demokrasi sebagai ladang dakwah dan ibadah yang mulia lewat jalur kekuasaan. Dari Muhammadiyah, selain Mas Ardi dan Ustadz Arda, ada Mas Kurniawan Fahmi, kami sangat apresiasi,” katanya, Kamis (25/4/2024).

Anwarudin berharap, nanti banyak anak muda yang peduli dengan dunia politik sehingga bisa membawa kebaikan dan kemajuan di Gunungkidul.

Terpisah, Wakil Ketua DPD PAN Gunungkidul Supriyana berujar, bahwa ikhtiar politik yang dilakukan Mahmud Ardi Widanto, S.IP merupakan bagian dari upaya menjalankan rekomendasi DPP PAN No. 018/Pilkada/III/2024. Dimana salah satu tugasnya yakni agar berkomunikasi untuk mendapatkan mitra koalisi.

Lebih-lebih, PAN pada Pileg 2024 di Gunungkidul hanya mendapat 5 kursi. Begitu juga semua parpol di Gunungkidul, pada Pilkada mendatang tidak ada yang bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati secara mandiri.

Ketua LHKP (Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul Slamet Triyono menanggapi banyaknya kader Muhammadiyah yang mendaftar berniat terjun ikut kontestasi Pilkada tahun ini. Kata dia, ada potensi dan keinginan yang kuat para generasi muda untuk ikut andil dalam kompetisi Demokrasi pada Pilkada 2024.

“Kompetisi Pilkada 2024 bukanlah hal yang mudah ringan, sebab disamping semua parpol harus koalisi (menyamakan langkah & tujuan bersama) juga banyak variabel untuk menuju kemenangan,” ujarnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar