PALIYAN, (KH)— Petani yang memiliki lahan pertanian di sebelah selatan kawasan Suaka Marga Satwa (SM) Paliyan dibuat resah dengan adanya serangan kera ekor panjang. Pasalnya, tanaman jagung dan kacang mereka menjadi incaran ratusan kawanan kera.
Dikatakan Surono, warga Padukuhan Namberan, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, serangan kera ini mulai ada sejak penanaman hingga tanaman sekarang mulai berbuah. “Sejak menanam benih kacang sudah diserang,” keluhnya, Senin, (15/2/2016).
Kondisi serangan saat ini semakin ganas, dirinya dan petani lain mengaku harus menunggu tanaman sejak sehabis subuh hingga petang hari, terkadang hanya pulang sebentar saat tengah hari untuk makan lalu kembali ke ladang lagi.
Beberapa kejadian yang dialami warga dengan adanya serangan disebutkan, penanaman ulang kacang dalam satu lahan pernah dilakukan, karena kera mengambil hampir seluruh biji kacang sehabis di tanam. Kejadian yang lain, batang pohon jagung (tebon) dan tanaman kacang bekas serangan kera dikumpulkan hingga sepuluhan ikat, dibawa pulang lebih awal karena sudah tak ada buah atau isinya.
Warga melakukan pencegahan dengan menunggu lahan pertanian hampir tiap hari, karena lalai sedikit saja kera sewaktu-waktu dapat muncul. Sewaktu menunggu, petani membawa ketapel untuk menghalau agar kera tidak masuk lahan, selain itu juga membawa petasan/ peledak berbahan bakar spiritus.
“Supaya lebih aman di ladang juga memelihara anjing, punya saya dan petani lain ada 4 ekor, peran anjing ini cukup membantu, radius perlindungan hingga 1 kilometer,” tambah Surono. Dia berharap, pihak terkait membantu upaya pencegahan, karena petani cukup dirugikan dengan adanya kera yang masuk ke lahan pertanian, waktu kesehariannya hampir selalu terfokus ke ladang.
Adanya serangan ini, pihak SM Paliyan ternyata belum mendapat laporan, saat dikonfirmasi, pihak SM Paliyan saat ini malah sedang melakukan pencarian keberadaan kera. “Kita justru sedang mencari keberadaanaanya, besok kita akan lanjut deteksi keberadaannya,” kata Gunawan Setiaji S hut, selaku petugas SM Paliyan. (Kandar)