TEPUS, Kabarhandayani.– Kelapa muda atau dalam bahasa Jawa disebut degan adalah sesuatu yang identik dengan pantai. Begitu juga di kawasan sepanjang pasir putih Pantai Indrayanti, minuman segar ini akan selalu siap melegakan rasa haus pengunjung meski terjemur dibawah teriknya matahari.
Cukup dengan Rp 10.000,- pengunjung telah bisa menikmati segarnya air kelapa murni yang baru diparas kulitnya. Nikmat, kata itulah yang kerap diucapkan pengunjung setelah tenggorokannya terairi minuman segar ini dari ujung sedotan minumnya.
Novia, pengunjung Pantai Indrayanti dari Bandung yang baru pertama kali berkunjung ke Gunungkidul mengaku kagum pada potensi wisata pantai di Gunungkidul dan juga kelapa mudanya yang begitu alami. Ia juga menceritakan semenjak memasuki pantai Somandeng hingga sampai ke pantai Indrayanti, Novia terkagum dengan deburan ombak laut yang bisa ia nikmati dari dalam mobilnya yang tengah berjalan.
“Habis jalan-jalan di pasir kan panas, ya enaknya minum kelapa muda,” katanya sambil tersenyum, Sabtu (17/5/2014).
Novia menambahkan air kelapa muda seharga Rp. 10.000,- bukanlah hal yang dianggapnya mahal. Bahkan Novia menilai, harga kelapa muda di obyek wisata seperti ini dianggapnya lumrah.
“Ya wajar harga segitu, apalagi ini obyek wisata pantai yang begitu banyak pengunjung. Jadi saya rasa nggak berlebihan harganya,” lanjutnya.
Sarbani, seorang penjual kelapa muda di Pantai Indrayanti mengaku bisa menjual kelapa muda hingga 100 biji dalam satu hari. Namun hal itu juga tak menentu, tergantung dari ramai tidaknya jumlah pengunjung yang datang.
“Kalau lagi ramai bisa mencapai 100 buah, tapi kalau sepi seperti hari biasa ya paling banter 50 buah,” katanya.
Selain Sarbani, di kawasan Pantai Indrayanti masih terdapat puluhan penjual kelapa muda yang lain. Maka bisa dibayangkan, berapa juta uang yang didatangkan dari hasil penjualan kelapa muda di tempat wisata ini tiap harinya.
Kelapa muda pantai Indrayanti ini membuktikan harga barang dagangan yang ditawarkan para penjual di Indrayanti ternyata sangat masih terjangkau. Maka bila berkunjung ke deretan pantai Gunungkidul, pengunjung tak perlu risau akan makanan atau minuman dengan harga gila. (Sumaryanto)