GUNUNGKIDUL, (KH),– Kebutuhan komoditas hortikultura berupa Bawang Merah di Gunungkidul masih disupali dari luar. Hasil panen petani lokal sejauh ini belum mampu memenuhi kebutuhan untuk wilayah Gunungkidul.
Kepala Seksi Produksi Hortikultura, DPP Gunungkidul, Sugiyanto mengatakan, guna meningkatkan produktivitas Bawang Merah dilakukan upaya penambahan luasan penanaman.
“Program Optimalisasi Lahan (OPLA) terus dilakukan. Selain itu akan ada bantuan bibit dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas,” kata Sugiyanto, Minggu (3/10/2021).
Untuk tahun ini, setidaknya terjadi peningkatan luas tanam Bawang Merah sekitar 30 hektar. Luas penanaman untuk tahun lalu mencapai 117 ha, adapun saat ini mencapai 144,83 ha.
Diungkapkan, hasil panen sejauh ini sudah mencapai 783,61 ton. Sementara prediksi panen keseluruhan tahun ini bisa mencapai 986 ton.
“Saat ini proses panen masih terus berjalan,” ujar dia.
Terpisah, sebelumnya Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto meminta petani di Gunungkidul memanfaatkan program OPLA dari pemerintah pusat semaksimal mungkin.
“Gunungkidul memiliki potensi yang besar bagi sektor pertanian. Termasuk untuk produksi tanaman hortikultura seperti bawang merah,” kata Heri. (Kandar)