Kawasan Ekowisata Bleberan Harus Mampu Menghadirkan Kesejahteraan

oleh -450 Dilihat
oleh

WONOSARI,kabarhandayani.– Destinasi wisata Goa Rancang Kencana dan Air Terjun Sri Gethuk di Desa Bleberan dikembangkan menjadi Kawasan Ekowisata Bleberan. Pengembangan perdesaan menjadi kawasan ekowisata ini didukung oleh Bank BNI 1946 melalui program CSR.
“Pengembangan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus media menjaga kelestarian lingkungan yang berada di wilayah Desa Bleberan. Kita berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini,” kata Camat Playen Suyatna.
Suyatna menambahkan, pengembangan destinasi wisata Air Terjun Sri Getuk dan Gua Rancang, yang berada di Desa Bleberan Playen sampai saat ini juga telah mampu mampu menyerap tenaga kerja hingga 79 orang.
Peresmian pengembangan destinasi wisata Air Terjun Sri Getuk dan Gua Rancang Kencana bersama BNI 1946 menjadi Kawasan Ekowisata Bleberan ditandai dengan pemotongan bunga oleh Bupati Gunungkidul, Badingah di pintu masuk kawasan wisata, Jumat,(12/9/2014).
Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos berpesan kepada seluruh pengelola agar menjadikan kawasan ekowisata ini sebagai kawasan konservasi alam dan lingkungan hidup. Bupati mewanti-wanti masyarakat agar memanfaatkan alam dengan sebaik mungkin.
“Harus ada sinergitas antara masyarakat, pengelola, dan wisatawan untuk menjadikan kawasan ini menjadi konservasi alam dan lingkungan hidup,” ujarnya. Bupati juga menegaskan, pengembangan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Manager Program Bank BNI 1946 Fachrudin Rijadi mengungkapkan, sebagai bukti kepedulian terhadap pengembangan wisata di Gunungkidul, terutama dalam pengembangan kawasan ekowisata, BNI 46 melalui program Corporate Social Responbility (CSR) telah memberikan dana hibah sebesar Rp. 495 juta.
Dikatakannya, dana tersebut digunakan untuk pengembangan kawasan wisata serta pembangunan pintu gerbang desa wisata, pembangunan kios pedagang, pengadaan perahu dan pelampung, pengadaan gazebo, pelatihan pengelola wisata, serta pengadaan tong sampah.
“Dengan fasilitas tersebut diharapkan akan mempercantik dan melengkapi sarana dan prasarana di Desa Wisata Bleberan,” harap Fachrudin.
Melalui Fachrudin, BNI 46 berharap bahwa program yang telah dilaksanakan ini bisa melengkapi sarana dan prasarana keberadaan obyek wisata bisa semakin ramai sehingg meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Juju/Jjw).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar