Kapal Nelayan Mati Mesin, Usai Terdampar Sulit Dievakuasi

oleh -2295 Dilihat
oleh
Nelayan
Kapal nelayan dievakuasi petugas SAR Satlinmas Wilayah I. (dok. SAR Satlinmas Wilayah I)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Kapal nelayan mengalami mati mesin di perairan Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul, Sabtu (23/07/2022) malam.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY di Gunungkidul, Sunu Handoko menyampaikan, kapal berisi 3 nelayan. Antara lain, Rakimin (48), Soleh (51), dan Uthis (36).

“Kapal tersebut dilaporkan mati mesin sekitar pukul 18.40 WIB. Mulanya kapal mengantarkan es balok ke kapal di tengah laut,” kata Sunu, Senin (25/7/2022).

Handoko melanjutkan, kapal mati mesin saat hendak kembali ke pelabuhan. Nelayan sempat menurunkan jangkar namun kapal hanyut dan terdampar ke pinggir. Kapal juga sempat karam sebagian.

Usai menerima laporan, pihaknya bersama anggota SAR melakukan upaya penyelamatan. Yang lebih awal dilakukan, petugas terlebih dahulu memastikan penumpang dalam kondisi aman.

Upaya evakuasi kapan pun dilakukan dengan menariknya menggunakan 3 kapal Jukung dan 1 sekoci. Namun upaya tersebut gagal karena kapal bernama Restu Putra itu tak mampu ditarik karena air surut. Sebagian badan kapal yang tak terapung menyulitkan evakuasi.

Usaha menyelamatkan kapal yang ke-2 juga gagal. Saat ditarik pada pukul 02.00 WIB dini hari kapal tak mampu berpindah.

“Kembali dilakukan evakuasi pada pukul 06.00 WIB. Kebetulan air laut sedikit pasang atau gelombangnya meninggi. Kapal yang kembali terangkat atau mengapung beehasil ditarik,” terang dia.

Teknisnya, kapal ditarik ke tengah. Setelah itu dibawa menepi ke pelabuhan Sadeng.

“Kapal bersandar pada pukul 07.00 WIB dengan kondisi baik,” tukas dia. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar