SAPTOSARI, (KH)— Sekitar 60-an peserta dari berbagai provinsi di Indonesia menyertai kunjungan rombongan dari Kemendikbud ke Kampung Literasi Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Kamis, (23/2/2017). Dalam kunjungan tersebut sarasehan menjadi salah satu agenda selain peninjauan.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kuncup Mekar menjadi titik kunjungan dalam rangka pembekalan calon penerima program literasi 2017 di seluruh Indonesia. Dalam sarasehan, Ketua Forum TBM Pusat, Firman, memberikan pesan terkait pentingnya sinergi antara TBM dengan pemangku kebijakan.
“Penyelenggaraan TBM atau pusat kegiatan kampung literasi harus mendapat dukungan dan mampu bersinergi dengan banyak pihak, dengan perpusdes, pihak pemdes, kecamatan, dan seterusnya,”ucapnya.
Ketua TBM Kuncup Mekar, sekaligus Ketua Kampung literasi Desa Kepek, Andriyanta, di sela bercerita tentang bagaimana Kampung Literasi Desa Kepek bisa berkembang sampai saat ini mengaku bangga. Bangga atas upayanya bersama masyarakat pegiat Kampung Literasi Desa Kepek bahwa apa yang dilakukan membawa manfaat. Hingga banyak pihak memberikan perhatian.
“Terpilihnya desa kami menjadi bagian penerima program dari keseluruhan penerima se-Indonesia sangat membanggakan bagi kami,” ucapnya.
Yusron, salah satu penulis yang hadir bersama rombongan lebih menekankan tentang pentingnya para pengelola kampung literasi untuk mulai berani menulis buku.
Sementara itu, PJ Kades Kepek, Suhut Hudi menyatakan, sebagai wujud kepedulian dan komitmen desa terhadap kegiatan TBM, pihaknya akan menganggarkan dana untuk pengadaan motor roda tiga.
“Sepeda motor roda tiga untuk menunjang perpus keliling dan memudahkan distribusi buku ke pojok baca atau lokasi perpustakaan rumah,” tandasnya. (Kandar)
