Jeroan Hewan Qurban Jangan Dicuci Di Sungai

oleh -979 Dilihat
oleh
Koordinasi persiapan pemantauan penyembelihan hewan qurban. (KH/ Wibowo)
Koordinasi persiapan pemantauan penyembelihan hewan qurban. (KH/ Wibowo)

WONOSARI, (KH),— Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2017, Dinas Pertanian Dan Pangan Gunungkidul menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kebiasaan tidak baik dalam penyembelihan hewan.

Himbauan tersebut berupa larangan agar tidak mencuci jeroan hewan qurban yang disembelih di sungai, selokan atau air yang mengalir. “Karena dapat menimbulkan penyakit, tolong jangan dilakukan,” pinta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, Selasa, (22/8/2017).

Lebih baik, Bambang memberikan saran, jeroan dicuci dengan menggunakan air panas, sisa cucian atau kotoran jeroan dimasukan kedalam lubang untuk ditimbun di dalam tanah. Selain meminimalisir pencemaran, sisa jeroan di dalam tanah akan menjadi pupuk kompos berkualitas baik.

Sementara itu, pemantauan mengenai kesehatan hewan qurban di DIY termasuk di Gunungkidul akan melibatkan ratusan mahasiswa dan cow-as atau dokter muda dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Disampaikan Kepala Bagian Analisa Kebijakan Produktivitas, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Deden Rohanawati, ratusan mahasiswa serta cow-as dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan disebar di ibu kota kabupaten.

“Ratusan dokter muda (cow as) sudah mendaftarkan diri melalui dinas pertanian propinsi dan akan dilakukan pembekalan terkait teknis pengawasan antemortem atau pemantauan kondisi ternak sebelum dipotong, serta posmortem atau pengawasan kondisi daging dan jeroan setelah dipotong,” ungkap Deden.

Teknis pelaksanaan pengawasan, tim dari UGM tersebut akan turun di lapangan bersama tim monitoring dari Kabupaten mengawasi dan memberikan pendampingan kepada takmir masjid mengenai penyembelihan hewan qurban dengan cara baik dan benar.

“Sebelumnya terkait tata cara penyembelihan telah disosialisasikan,” imbuhnya. (Wibowo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar