SAPTOSARI, (KH),– Jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah tebing pantai Ngluwen, saptosari, Gunungkidul. Jenazah ditemukan oleh seorang warga Padukuhan Bedalo, Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari, yang sedang beraktivitas di tepi pantai, Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Menerima laporan warganya, kepala Dukuh Bedalo, Sumidar segera meneruskan laporan tersebut ke Posko SAR Baron. Jajaran Tim Search and Rescue Linmas Wilayah II Pantai Baron, pada Sabtu dini hari sekitar 01.30 WIB, segera melakukan upaya evakuasi.
Jasad yang sudah tidak mempunyai kepala, lengan dan kaki ini diduga kuat adalah jasad Muhamad Rois (19), warga Nitikan, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarata.
Muhamad Rois merupakan korban laka laut yang dilaporkan hilang tersapu ombak pantai Ngluwen pada hari Minggu (30/5/2021) lalu, bersama temannya Derbita Nadifa Sahira(19), warga Demangan, Bakipandean, sukoharjo. Derbita berhasil ditemukan oleh nelayan dalam kondisi meninggal, sementara Muhamad Rois hilang.
Operaai pencarian terhadap Muhamad Rois dilakukan oleh semua unsur tim gabungan, namun hingga hari ke Tujuh pencarian, Muhamad Rosi tak kunjung ditemukan. Dan sesuai prosedur, operasi pencarian dihentikan setelah Tujuh hari, tepatnya Sabtu (5/6/2021) lalu.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, evakuasi jenazah dilaksanakan pada Sabtu dini hari.
“Jenazah berada di bebatuan, di bawah tebing pantai Ngluwen, kami tidak bisa langsung melakukan evakuasi, karena kondisi tebing yang curam, keadaan gelap, dan gelombang pasang,” terang Surisdiyanto.
Setelah beberapa waktu tim SAR yang berusaha keras, akhirnya berhasil mengangkat jenazah dalam kondisi tidak utuh tersebut.
“Dugaan kuat jenazah tersebut adalah wisatawan yang hilang dua pekan lalu, kami lalu membawa jasad tersebut ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkas Suris. (Edi Padmo)